Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang property, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. berhasil merampungkan tepat waktu pembangunan tahap pertama superblok Meisterstadt Batam yang dibangun bersama dengan keluarga besar mantan Presiden B.J. Habibie.
Setelah menutup atap tiga menara pertama, A1, A2, dan A3 pada pertengahan Januari hingga April 2019, kini PT Pollux Barelang Mega Superblock (Pollux Habibie International) kembali menutup atap menara keempatnya, A5 bertajuk Erlesen Tower.
Presiden Komisaris PT Pollux Properti Indonesia Po Sun Kok menjelaskan bahwa serupa dengan tiga menara sebelumnya, proses penutupan atap Erlesen Tower yang tepat waktu tersebut menjadi wujud Pollux Habibie untuk membangun kawasan terintegrasi secara keseluruhan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
“Topping off bahkan tidak hanya tepat waktu, tapi lebih cepat daripada perkiraan kami yang harusnya masih bulan depan [September],” katanya dalam acara Topping Off Erlesen Tower di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Po menambahkan bahwa dengan melihat skala Batam yang semakin besar, membuat Batam menjadi daya tarik tersendiri untuk industri properti.
Lokasi yang strategis dan potensi perkembangan dari berbagai sisi industri membuat keyakinan Pollux menguat bahwa Meisterstadt bisa menjadi superblok terbesar di Batam.
“Harapannya nanti Batam bisa menjadi kota yang maju dan sempurna dari segala sisi dan Meisterstadt bisa menjadi wujud nyata berbagai proses perkembangan kota Batam,” sambung Po.
Dalam proses pemasarannya, Meisterstadt Batam untuk tiga menara pertamanya sudah terjual sebanyak 95 persen dan menara Erlesesn Tower sudah terjual hingga 80 persen.
Dibangun di atas lahan seluas 9 hektare, supeblok terintegrasi Meisterstadt Batam merupakan proyek mixed-use yang terdiri atas 11 gedung pencakar langit dengan delapan menara untuk apartemen dan total 6.500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit internasional, mal, dan pertokoan, serta 1 menara perkantoran.
“Nilai investasi dari proyek ini sebesar US$1 miliar, hingga saat ini masih menjadikan Meisterstadt Batam sebagai mega proyekdengan nilai investasi terbesar di Batam,” jelas Po.