Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak Tiga Bendungan Segera Diisi dalam Waktu Dekat

Indonesia kaya akan air, dengan curah hujan sekitar 2,80 triliun meter kubik per tahun.
Pekerja mengoperasikan alat berat dan truk untuk meratakan dan memindahkan tanah pada proyek pembangunan Bendungan Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/3/2018)./JIBI-Zufrizal
Pekerja mengoperasikan alat berat dan truk untuk meratakan dan memindahkan tanah pada proyek pembangunan Bendungan Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/3/2018)./JIBI-Zufrizal

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat akan melakukan pengisian awal untuk tiga bendungan.

"Terdekat itu ada tiga, Bendungan Sei Gong, Sinangheula sama Paselloreng. Saat ini semuanya sudah 90 persen sekian, bagus progresnya," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi kepada Bisnis, Jumat (3/8/2019).

Bendungan Sei Gong akan menambah tampungan air di Kepulauan Riau sebanyak 11,80 juta meter kubik. Bendungan ini juga bisa memasok kebutuhan air baku sebanyak 400 liter per detik. Air baku akan diolah di instalasi pengolahan air Batam.

"Indonesia kaya akan air, dengan curah hujan sekitar 2,80 triliun meter kubik per tahun. Untuk Kepulauan Riau kira-kira sebesar 0,2 persen dari jumlah tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Bendungan Paselloreng di Desa Arajang Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki luas genangan Bendungan Paselloreng 169 hektare dengan kapasitas tampung 138 juta meter persegi untuk mengairi 7.000 hektare sawah.

Konstruksi Bendungan Paselloreng dikerjakan oleh PT Wijaya Karya–PT Bumi Karsa, KSO (kerja sama operasi) dengan biaya Rp793 miliar.

Adapun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Bendungan Sindangheula memiliki sejumlah fungsi yang bermanfaat bagi masyarakat Serang dan sekitarnya.

Di antaranya untuk irigasi lahan seluas 1.000 hektare, pengendalian banjir dengan kapasitas tampung 1,50 juta meter kubik, sekaligus menyuplai air baku dengan kecepatan 0,08 meter kubik per detik.

Tak hanya itu, bendungan yang dibangun dengan APBN Rp432 miliar itu juga bisa dimanfaatkan sebagai kawasan wisata dan konservasi alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper