Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat akan melakukan pengisian awal untuk tiga bendungan.
"Terdekat itu ada tiga, Bendungan Sei Gong, Sinangheula sama Paselloreng. Saat ini semuanya sudah 90 persen sekian, bagus progresnya," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi kepada Bisnis, Jumat (3/8/2019).
Bendungan Sei Gong akan menambah tampungan air di Kepulauan Riau sebanyak 11,80 juta meter kubik. Bendungan ini juga bisa memasok kebutuhan air baku sebanyak 400 liter per detik. Air baku akan diolah di instalasi pengolahan air Batam.
"Indonesia kaya akan air, dengan curah hujan sekitar 2,80 triliun meter kubik per tahun. Untuk Kepulauan Riau kira-kira sebesar 0,2 persen dari jumlah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Bendungan Paselloreng di Desa Arajang Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki luas genangan Bendungan Paselloreng 169 hektare dengan kapasitas tampung 138 juta meter persegi untuk mengairi 7.000 hektare sawah.
Konstruksi Bendungan Paselloreng dikerjakan oleh PT Wijaya Karya–PT Bumi Karsa, KSO (kerja sama operasi) dengan biaya Rp793 miliar.
Baca Juga
Adapun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Bendungan Sindangheula memiliki sejumlah fungsi yang bermanfaat bagi masyarakat Serang dan sekitarnya.
Di antaranya untuk irigasi lahan seluas 1.000 hektare, pengendalian banjir dengan kapasitas tampung 1,50 juta meter kubik, sekaligus menyuplai air baku dengan kecepatan 0,08 meter kubik per detik.
Tak hanya itu, bendungan yang dibangun dengan APBN Rp432 miliar itu juga bisa dimanfaatkan sebagai kawasan wisata dan konservasi alam.