1. Begini Kata Menteri PUPR Terkait dengan Rencana Peletakan Batu Pertama Ibu Kota Baru
Desas desus peletakan batu pertama untuk ibu kota baru di Kalimantan pada bulan depan langsung dibantah secara tegas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tidak mungkin dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Agustus 2019 karena masih diperlukan perizinan dari berbagai pihak dan memakan waktu lama.
Baca selengkapnya di sini.
2. Saratoga dan Anak Usahanya Beli Saham TBIG Rp1,07 Triliun
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dan anak usahanya PT Wahana Anugerah Sejahtera membeli 268,86 juta lembar saham PT Tower Bersama Infrastructure Group Tbk. (TBIG) dengan total Rp1,07 triliun.
Direktur Keuangan TBIG, Helmy Yusman Santoso mengatakan pembelian saham tersebut tak memengaruhi arus dana perseroan. Alasannya, Saratoga dan anak usahanya membeli saham yang beredar di publik.
Baca selengkapnya di sini.
3. Kemenhub Potong Truk Over Dimensi di Semarang
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan pemotongan kendaraan barang yang over dimensi milik PT Tunas Muda di komplek Pergudangan Madukoro, Tawangmas, Semarang, Sabtu (27/7/2019).
Adapun, truk yang dipotong tersebut telah terbukti melanggar aturan yang ada, yakni lebih panjang 2 meter. Baca selengkapnya di sini.
4. Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini, Senin 29 Juli 2019, Terburuk di Dunia
Kualitas udara DKI Jakarta pada Senin pagi (29/7/2019), menurut data AirVisual, menjadi yang terburuk di dunia.
Indeks kualitas udara (air quality index/AQI) Jakarta pada pukul 07.00 WIB berada di angka 189. Angka tersebut menunjukkan kualitas udara di Jakarta berada dalam kategori tidak sehat (151-200) dengan kandungan polusi PM2.5 sebesar 129,9 mikrogram/m³.
Baca selengkapnya di sini.
5. REVISI UU KETENAGAKERJAAN: Pengusaha Ingin Lebih Fleksibel
Para pengusaha menginginkan aturan ketenagakerjaan bisa lebih fleksibel sehingga mendorong perlunya revisi UU Ketenagakerjaan.
Pengacara dari firma Dentos HPRP, Sartono mengatakan bahwa pengusaha memang menginginkan fleksibilitas dalam berbagai hal mengenai ketenagakerjaan seperti syarat dan ketentuan perjanjian kerja.
Baca selengkapnya di sini.