Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tengah berupaya menarik investasi di empat destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Bagaimanapun, Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kementerian Pariwisata Hiramsyah S. Thaib menjelaskan, investasi akan difokuskan terlebih dahulu untuk destinasi Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan Danau Toba, Sumatra Utara.
"Borobudur dan Labuan Bajo kami harapkan bisa menarik investor. Di Danau Toba kebanyakan investor lokal, untuk di Mandalika banyak dari asing seperti Vinci Eropa," tuturnya kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Dia mengungkapkan pemerintah telah menggelontor tambahan anggaran senilai Rp6,4 triliun untuk mempercepat pembangunan keempat destinasi pariwisata super prioritas itu. Adapun, keempat destinasi super prioritas itu ditargetkan selesai diabangun pada 2020.
Sekadar catatan, Kemenpar menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019 sebanyak 20 juta wisman dengan devisa senilai Rp240. Sementara itu, pergerakan wisatawan domestik pada tahun ini ditargetkan mencapai 275 juta pergerakan.
Kemenpar juga menargetkan sektor pariwisata dapat berkontribusi 15% terhadap produk domestik bruto (PDB) tahun ini. Adapun, keempat destinasi super prioritas tersebut diharapkan dapat menyumbang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).