Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai ekspor Jepang dan mata uang yen menjadi sorotan media nasional, Jumat (19/7/2019).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Ekspor & Manufaktur Jepang Merosot. Jepang kembali mencatatkan penurunan ekspor pada Juni. Sementara itu industri manufaktur di negara tersebut merosot ke level terendah selama 3 tahun terakhir. Meningkatnya proteksionisme perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China menambah tekanan terhadap ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut. (Bisnis Indonesia)
Komentar Trump Tekan Harga Tembaga. Harga tembaga kembali melemah setelah sempat menguat dalam 2 pekan terakhir setelah Presiden AS Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif lebih lanjut pada China, sebuah langkah yang dapat mengurangi permintaan untuk logam. (Bisnis Indonesia)
Investor Borong Yen. Mata uang yen naik ke level tertinggi dalam 2 pekan terakhir akibat meningkatnya risiko perdagangan global sehingga memicu daya tarik yang lebih tinggi untuk mengumpulkan aset investasi aman. (Bisnis Indonesia)
Para Menkeu G-7 Sepakati Konsensus Pajak Digital. Para menteri keuangan (menkeu) dan gubernur bank sentral dari kelompok G-7 mencapai konsensus mengenai langkah-langkah menuju penerapan kesepakatan pajak untuk perusahaan-perusahaan digital. (Investor Daily)
Telecom Italia Akan Jual Aset US$2,2 Miliar. Telecom Italia, sedang mempertimbangkan menjual aset bernilai sekitar €2 miliar atau sekitar US$2,2 miliar. Penjualan aset perusahaan telekomunikasi terbesar di Italia, termasuk saham unit bisnis menara telekomunikasi miliknya Inwit. (Kontan)