Bisnis.com, JAKARTA -- Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia menilai pihak swasta akan mengincar lokasi terminal bus tipe A yang strategis jika ingin menanamkan investasi di terminal.
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan menuturkan lokasi menjadi pilihan utama pihak swasta sebelum berinvestasi.
"Sementara kita sama-sama tahu kalau titik terminal itu sendiri tidak ada yang strategis. Bagaimana mau membuat terminal menjadi tempat meeting point kalau posisinya tempat kurang baik," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (16/7/2019).
Di sisi lain, dia menjelaskan selayaknya memang BUMN masuk untuk menjadi pelayan masyarakat pengguna terminal bukan profit oriented tetapi fokus orientasi pelayanan.
Menurutnya, beberapa hal yang harus dibenahi adalah batasan kewenangan antara aparat yang terlibat di terminal itu seperti Dinas Perhubungan atau Kemenhub, dan pengelola atau manajemen pelayanannya dan kepolisian.
"Seperti contoh cita-cita penerapan ticketing online saja masih tidak jelas antara kebutuhan sebuah terminal bus dengan keinginan pemerintah," terangnya.