Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengoperasian Terminal Kijing, Ini Target Ambisius Pelindo II

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menargetkan Terminal Kijing di Kabupaten Menpawah Kalimantan Barat dapat beroperasi sebagian pada Juli 2020 seiring dengan terus dipercepatnya penyelesaian pembangunan terminal itu.

Bisnis.com, PONTIANAK  -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menargetkan Terminal Kijing di Kabupaten Menpawah Kalimantan Barat dapat beroperasi sebagian pada Juli 2020 seiring dengan terus dipercepatnya penyelesaian pembangunan terminal itu.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II/IPC Elvyn G. Masassya menyatakan bahwa pihaknya optimistis pada Juli atau Agustus 2020 Terminal Kijing akan mulai beroperasi sebagian, pasalnya progres pembangunannya hingga kini telah mencapai 20%.

"Progres pembangunannya semakin cepat, karena pembebasan lahan dan relokasi karamba sudah dilaksanakan, ini membuat pembangunan Terminal Kijing tahap I diharapkan bisa mulai beroperasi Juli 2020,” ujarnya di sela-sela tinjauan langsung pembangunan Terminal Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (11/7) sore.

Pembangunan Terminal Kijing tahap I meliputi terminal peti kemas di sisi laut seluas 1000 meter x 1000 meter, lapangan operasional di sisi darat, serta trestle (jalan penghubung) sepanjang sekitar 3,5 kilometer. 

Nantinya, Elvyn mengatakan bahwa Terminal Kijing terdiri atas terminal peti kemas berkapasitas hingga 1,95 juta TEUs setahun, terminal curah cair mencapai 12,1 juta ton per tahun, curah kering 15 juta ton per tahun dan terminal multipurpose sebesar 1 juta ton per tahun. 

Dia melanjutkan bahwa seiring dengan segera beroperasi sebagai salah satu pelabuhan hub, nantinya Terminal Kijing yang kelak akan bernama Pelabuhan Tanjung Pura tersebut, akan menjadi gerbang utama ekspor/impor barang dari dan ke Kalimantan. 

"Harapan kami, semua produk ekspor Kalimantan Barat tidak perlu dikirim melalui pelabuhan lain di luar Kalimantan, karena nantinya ekspor/impor bisa langsung dilakukan melalui Terminal Kijing ini," ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper