Bisnis.com, SEMARANG—PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menargetkan operasi komersial PLTU Cilacap Ekspansi II berdaya 1x1.000 MW pada September 2019.
PLTU Cilacap Ekspansi II dikembangkan oleh anak usaha PT PLN (Persero), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dengan porsi saham 49%, dan PT Sumber Segara Primadaya (S2P) dengan kepemilikan saham 51%.
Direktur Utama PJB Iwan Agung menyampaikan, pengembangan proyek PLTU Cilacap Ekspansi II sudah mencapai 89%. Saat ini, perusahaan sedang melakukan aktivitas penyelesaian fisik dan pelaksanaan tahap commissioning.
“Target COD [Commercial Operation Date] Insya Allah bisa September 2019 tercapai,” tuturnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Penyerapan tenaga kerja di PLTU Cilacap Ekspansi II ini mencapai 4.200 orang. Sebelumnya di Cilacap, PJB juga mengembangkan 5 PLTU yang sudah beroperasi, yakni Adipala 660 MW, Cilacap 1 dan 2 kapasitas 2x300MW, serta Cilacap Ekspansi I kapasitas 1×660 MW.
Tenaga kerja yang diserap untuk mengoperasikan 5 PLTU dengan total kapasitas 2.920 MW tersebut berkisar 6.000 orang. Hal ini tentunya membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Cilacap.