Bisnis.com, JAKARTA- PT Perkebunan Nusantara IX mengestimasi potensi pendapatan senilai Rp13,825 miliar dengan laba Rp3,026 miliar dari pemanfaatan lahan untuk tambak udang di Kebun Semugih Kabupaten Pemalang.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IX Iryanto Hutagaol menyebutkan, pemanfaatan lahan perkebunan untuk kegiatan tambak udang vaname ini merupakan bagian dari diversifikasi usaha guna mengoptimalkan aset perusahaan.
“Lahan tersebut kurang sesuai dengan tanaman perkebunan karena memiliki tanah berkandungan air payau,” katanya di keterangan pers, Jumat (5/7/2019).
Pemanfaatan lahan untuk tambak udang ini merupakan bentuk realisasi MoU perusahaan dengan BUMN perikanan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) yang ditandatangani pada September 2018 lalu.
Sebagai kelanjutan dari MOU ini, kedua belah pihak pun melakukan penaburan benih pada 5 Juli lalu. Penaburan benih pun akan dilakukan bertahap pada 32 petak tambak udang dengan target produksi awal sebesar 2,8 ton udang per petak. Adapun produktivitas tambak diperkirakan akan mencapai 17,6 ton per hektare (ha).
Adapun total tambak yang dikelola dalam kerja sama ini mencapai 10 ha. Di samping itu, PTPN IX juga akan melakukan pengelolaan tambak udang secara mandiri di 10 ha lahan lainnya di lokasi yang sama.
Baca Juga
Aspek legal untuk kegiatan tambak udang ini juga sudah mendapatkan izin diversifikasi dari Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah No: 525.29/7645/2018 Tentang Diversifikasi Usaha PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih di Kabupaten Pemalang, dengan izin seluas 34 ha bisa dilaksanakan usaha tambak.