Bisnis.com, JAKARTA -- Konsorsium PT PP dan Wijaya Karya keluar sebagai pemenang tender proyek tol Semarang-Demak mengalahkan konsorsium PT Jasa Marga, Waskita Toll Road, Adhi Karya, Brantas Abipraya.
Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan bahwa pihaknya memenangi tender proyek ini, namun belum diumumkan secara resmi kepada publik.
"Saya baru dapat informasinya kemarin, yang saya dapat informasinya PP dan Wika itu terendah tapi belum di announce secara official," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Menurut Mahendra, porsi WIKA dari konsorsium ini hanya sebesar 15% tidak sebesar PT PP yang memiliki porsi mayoritas.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa konsorsium PT PP dan Wika memenangi tender proyek tol ini. "Semarang-Demak sudah tender dan sudah ada penetapan pemenangnya, PP dan Wika," katanya.
Dalam catatan Bisnis, sebelumnya proses pelelangan pengusahaan jalan tol Semarang - Demak tinggal menyisakan dua peserta, yaitu konsorsium PTPP-Wijaya Karya-Misi Mulia dan konsorsium Jasa Marga-Waskita Toll Road-Adhi Karya-Brantas Abipraya.
Baca Juga
Dua peserta lain dari kalangan asing yang lulus prakualifikasi mundur di tengah proses pelelangan. Kedua peserta itu yakni PT China Harbour Indonesia dan Sinohydro Corporation Limited.
Langkah selanjutnya setelah penetapan pemenang adalah persiapan berita acara dan dokumen lain yang akan memakan waktu 2 bulan, setelah itu akan dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Tahap konstruksi jalan tol sepanjang 27 kilometer juga akan dimulai pada 2019.
Jalan tol Semarang-Demak akan dibangun di atas tanggul laut dengan investasi Rp15,3 triliun. Tanggul laut perlu dibangun untuk menangani rob dan penurunan muka tanah atau land subsidence di Semarang.