Bisnis.com, JAKARTA — Konsulat Jenderal RI di Osaka, Jepang menilai bahwa kerja sama bisnis, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dan Jepang akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
Konsulat Jenderal RI di Osaka, Jepang Mirza Nurhidayat mengatakan bahwa kegiatan Forum Bisnis Indonesia—Jepang di Osaka pada 26—27 Juni 2019 terdiri atas seminar bisnis, ekshibisi, dan pertemuan mitra bisnis.
Menurutnya, seminar dalam forum bisnis tersebut akan fokus pada topik investasi dan ketenagakerjaan. Pada sesi kedua, katanya, akan fokus pembahasan kebijakan Pemerintah Indonesia soal tenaga kerja.
Dia menuturkan, Forum Bisnis Indonesia—Jepang atas kerja sama Kedutaan Besar RI di Tokyo dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Osaka.
“Pemerintah Indonesia tetap optimistis untuk dapat menjaga pertumbuhan ekonomi di dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global masih tetap bagus. Pertumbuhan ekonomi [Indonesia] pada kuatal IV/2018 masih solid, sebesar 5,18%,” katanya saat membuka acara Forum Bisnis Indonesia–Jepang di Balai Kota Osaka, Rabu (26/6/2019).
Mirza menjelaskan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kerja sama Indonesia dan Jepang perlu terus diperkuat. “Jepang merupakan investor terbesar kedua bagi Indonesia. Pada 2018, investasi asing langsung dari Jepang di Indonesia mencapai US$6,95 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan Jepang yang tinggi ke Indonesia.
Forum Bisnis Indonesia–Jepang merupakan rangkaian dari kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Anggota Kelompok 20 (Group of Twenty/G-20).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ikut berpartisipasi dalam Forum Bisnis Indonesia–Jepang di Osaka, Jepang. G-20 merupakan kelompok yang terdiri atas 19 negara dengan perekonomian besar dan ditambah dengan Uni Eropa. KTT G-20 ke-14 di Osaka akan digelar pada 28—29 Juni 2019.
Emiten perbankan berkode saham BBNI itu mendirikan satu stan di forum bisnis tersebut untuk memberikan pelayanan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di Jepang. Selain itu, stan BNI itu bertujuan untuk memberikan informasi ke pengusaha Jepang yang sedang berencana investasi di Tanah Air.
“Tentunya harapan kami dengan Japan–Indonesia Business Forum ini bisa memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk saling mengenal potensi dan profil masing-masing untuk kerja sama di masa yang akan dating,” kata Mirza.