Bisnis.com, OSAKA — Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi atau Prefektur Osaka, Jepang untuk dapat menarik investor asal Negeri Sakura tersebut masuk ke Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa kegiatan bisnis forum antara Indonesia dan Jepang memiliki tujuan jangka panjang. Dari kegiatan forum bisnis itu bisa memberikan kepercayaan kepada calon investor.
“Osaka dan Jatim [Jawa Timur] memiliki kesamaan, ekonomi terbesar kedua dan bukan ibu kota negara, dan industri juga dominan,” ujarnya saat menghadiri Bisnis Forum Indonesia–Jepang di Osaka, Jepang, Rabu (26/6/2019).
Emil menjelaskan bahwa Provinsi Osaka relatif kecil, tetapi memiliki
43 kota. “Mereka punya keinginan sinergikan ini [kota di Jawa Timur dan Osaka.”
Menurutnya, Pemprov Jatim sedang mengusung konsep Communal Branding, yaitu fokus pada bebera merek tertentu, kemudian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersama-sama menggunakan merek tersebut.
Dia menambahkan, proses investasi membutuhkan waktu panjang dan konsistensi. “Bukan tiba-tiba datang.”
Emil menjelaskan bahwa Pemprov Jatim menyampaikan ke instansi Pemerintah Osaka bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen tinggi untuk menarik investasi. Jatim dan Osaka telah bersinergi selama 30 tahun.
Pemprov Jatim, lanjutnya, ingin memperkenalkan proyek baru di kawasan industri juga peluang untuk bermitra dengan UKM.
Dia menambahkan, 1.800 perusahaan Jepang yang telah berinvestasi di Indonesia harus dijaga agar tidak pindah ke negara lain.
Emil menuturkan bahwa investor eksis perlu dijaga agar tetap betah berinvestasi di Jawa Timur.