Bisnis,com,JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong pemerintah daerah dan dunia usaha untuk mengembangkan program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo megatakan program Prukades bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa.
Menurutnya, model Prukades terus didorong dan diarahkan, karena desa dinilai tidak bisa berkembang jika masyarakat desa yang mayoritas berada di sektor pertanian tidak memperoleh pendapatan yang lebih baik. Hal itu disebabkan tidak adanya sarana pascapanen, sedangkan sarana pascapanen bisa masuk ke desa jika hasil produk dari desa memiliki skala ekonomi yang besar.
"Dengan model Prukades ini, sejumlah kementerian terkait akan memberikan dukungan bagi pengusaha maupun perbankan supaya lebih mudah untuk masuk ke desa,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi pada situs Kemendes PDTT, Kamis (20/6/2019).
Dengan model Prukades, imbuhnya, seluruh pihak akan diuntungkan. Pertumbuhan ekonomi meningkat, pendapatan masyarakat bertambah begitu juga dengan dunia usaha yang selain dapat meraih keuntungan juga dapat terus mengembangkan usahanya didesa-desa.
Eko menambahkan bahwa peran dunia usaha penting untuk turut membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Apalagi, dunia usaha bisa bekerjasama dengan badan usaha milik desa (BUMDes) dalam mengembangkan usahanya didesa.
Eko optimistis dengan model Prukades yang dikembangkan di desa akan dapat mengurangi desa tertinggal dan dapat menjadi salah satu faktor dalam mengentaskan kemiskinan serta mengurangi tingkat pengangguran di perdesaan.
"Model Prukades inilah yang terus kita dorong dan kembangkan, karena saya yakin pertumbuhan ekonomi di desa akan cepat sekali. Bahkan, pengentasan desa tertinggal dan pengurangan angka kemiskinan serta penurunan angka stunting akan menjadi lebih cepat dengan model Prukades ini," ungkapnya.