Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis uji jalan atau road test penggunaan bahan bakar biodiesel 30 persen pada Kamis (13/6/2019) dengan target pengujian selama kurang lebih empat bulan atau berakhir pada Oktober 2019.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan tujuan utama dari pengujian ini adalah penerimaan masyarakat terhadap B30. Penggunaan B30 diharapkan tidak memengaruhi kinerja mesin maupun biaya perawatan dibanding ketika menggunakan solar.
"Road test ini bukan hanya hanya uji jalan tetapi juga promosi ke masyarakat bahwa B30 bisa digunakan," kata Jonan, Kamis (13/6/2019).
Kepala Badan Litabng ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pelaksanaan uji jalan B30 dilakukan dalam rangka mendukung implementasi program mandatori biodiesel 30 persen pada 2020.
Adapun berdasarkan regulasi Peraturan Menteri Nomor 12 tahun 2015, tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 32 Tahun 2008 Tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain, Indonesia akan mulai menggunakan B30 pada 2020.
Ada dua tipe kendaraan yang digunakan dalam uji jalan ini, yakni kendaraan penumpang dengan berat di bawah 3,5 ton dan kendaraan berat yakni truck dengan bobot di atas 3,5 ton.
Baca Juga
Sebanyak delapan unit kendaraan penumpang diterjunkan untuk melakukan uji jalan dengan jarak tempuh 50.000 kilometer dan target waktu 159 hari.
Sementara, tiga unit kendaraan berbobot di atas 3,5 ton akan melakukan uji jalan dengan jarak tempuh 40.000 kilometer dan waktu 149 hari.
Rute uji jalan untuk masing-masing jenis kendaraan diterapkan berbeda. Kendaraan penumpang akan melwati rute Lembang - Cileunyi - Nagreg - Kuningan - Tol Babakan - Siawi - Guci - Tegal - Tol Cipali - Subang - Lembang dengan target tempuh 560 kilometer dalam sehari.
Sementara, kendaraan di atas 3,5 ton akan melewati rute Lembang - Karawang - Cipali - Subang - Lembang dengan target mampu menempuh 350 kilometer dalam sehari.
"Kegiatan dilakukan dengan cara bandingkan kinerja dan efek yang ditimbulkan pada kendaraan sebelum dan sesudah dengan B30, pembanding bukan pada kendaraan tidak biodiesel, tapi kendaraan dengan B20 dan B30," kata Jonan.