Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mencatat on time performance (OTP) atau ketepatan waktu penerbangan selama mudik Lebaran capai 84,82 persen, sehingga perlu untuk terus dipertahankan. Sementara puncak arus balik moda udara diperkirakan pada H+3 Minggu 9 Juni 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti meminta stakeholder dan masyarakat untuk tetap mempertahankan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan seperti pada periode mudik lebaran, terutama ketepatan waktu penerbangan periode mudik lebaran yang meningkat dari tahun lalu.
"Dalam periode mudik kemarin, perjalanan dengan transportasi udara berjalan dengan lancar. Ketepatan Waktu Penerbangan pada 36 bandara yang dipantau, untuk rute dalam negeri dilaporkan 12 maskapai angkutan udara niaga berjadwal, sampai dengan tanggal 06 Juni atau arus mudik rata-rata sebesar 84,82 persen," tuturnya dalam keterangan, Jumat (7/6/2019).
Dia mengajak stakeholder dan masyarakat mempertahankan dan menjaga OTP tersebut pada periode arus balik Lebaran yang dimulai pada hari ini, Jumat (7/6).
Puncak balik lebaran dengan pesawat diprediksi pada Minggu-Senin pagi 9 Juni -- 10 Juni 2019. Dia mengungkap moda transportasi udara yang bersifat cepat membuat masyarakat bisa melakukan perjalanan mendekati hari kerja yaitu hari Senin.
"Pada puncak arus balik, akan ada lonjakan penumpang. Para stakeholder jangan sampai lengah dan harus tetap menjalankan tugasnya sesuai standar dan prosedur operasi yang sudah ditetapkan, tidak ada kompromi untuk keselamatan dan keamanan," lanjutnya.
Baca Juga
Kepada masyarakat, Polana mengharapkan juga ikut berpartisipasi menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan penerbangan tersebut.
"Masyarakat bisa memanfaatkan posko angkutan lebaran yang ada di tiap bandara jika membutuhkan pertolongan. Posko tersebut terhubung dengan posko pusat di Jakarta. Dan kami juga selalu memantau situasi di lapangan. Jadi masyarakat jangan ragu untuk melapor ke posko jika memerlukan bantuan," pungkas Polana.
Setelah dua hari merayakan libur hari raya Idul Fitri, hari ini sebagian masyarakat sudah ada yang mulai perjalanan balik ke tempat tinggalnya masing-masing dengan berbagai moda transportasi, termasuk transportasi udara. Bandara, maskapai, groundhandling, Airnav Indonesia kembali sibuk melayani penumpang dan lalu lintas penerbangan.