Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pelaku usaha pusat perbelanjaan menilai daya beli masyarakat di Kalimantan Timur membaik pada Ramadan hingga Lebaran tahun ini.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur Aries Adriyanto menyatakan, animo masyarakat dalam berbelanja lebih tinggi pada Lebaran tahun ini ketimbang tahun lalu. "Ramadan dan menjelang Lebaran meningkat lebih baik dari tahun kemarin," kata Aries kepada Bisnis, Kamis (6/6/2019).
Aries belum memberikan persentase kenaikan tersebut namun dia merasa ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan pengamatan Bisnis di dua kota, yakni Samarinda dan Balikpapan keramaian mal agak berbeda.
Keramaian mal di Balikpapan masih lebih tinggi ketimbang di Samarinda. Hal ini juga berbanding lurus dengan tingkat keberangkatan masyarakat Samarinda menuju Balikpapan.
Aries yang juga menjabat sebagai General Manager PT Pandega Citra pengelola Plaza Balikpapan menyatakan, dalam waktu dekat perusahaan akan meluncurkan arena baru di sekitar Plaza Balikpapan. Arena itu diperuntukan tenant makanan dan minuman.
Selain makanan dan minuman, Plaza Balikpapan juga akan mengupayakan penambahan tenant perlengkapan rumah tangga. Dengan penambahan dua tenant makanan dan peralatan rumah tangga, Aries optimistis perusahaan bisa meraih pendapatan maksimal tahun ini naik 15%-30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dia yakin daya beli masyarakat secara khusus di Balikpapan tahun ini tidak banyak terganggu dengan tahun politik alias Pemilu 2019. “Tenant anchor untuk perlengkapan rumah tangga terlengkap di Kaltim, ini lahan masih di mal existing, tetapi lokasi tepatnya masih rahasia,” ujar Aries.
Dia juga mengatakan, konsep food and beverages (FnB) di Plaza Balikpapan ini akan berkonsep outdoor dan tidak akan memanfaatkan ruang terbuka hijau di area mal ataupun area di Borneo Bay Residence.
Aries menambahkan kehadiran tenant untuk sektor makanan dan minuman ini nantinya akan menjadi wadah baru bagi komunitas kuliner dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Balikpapan. “Jadi nanti dengan komunitas kuliner yang ada di Balikpapan saja, ada UMKM juga kalau tak salah,” jelas Aries.