Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH JAWA BALI 2019: Cuaca Buruk di Selat Bali, Ini Antisipasi Pelindo III Tanjung Wangi

Hingga puncak arus mudik transportasi laut H-3 Lebaran 2019 tak ada kejadian darurat akibat cuaca buruk di seputar Selat Bali. 
General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Wangi Nizar Fauzi dengan latar belakang kapal yang disiapkan Pelindo III/Bisnis-Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019
General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Wangi Nizar Fauzi dengan latar belakang kapal yang disiapkan Pelindo III/Bisnis-Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019

Bisnis.com, BANYUWANGI — Hingga puncak arus mudik transportasi laut H-3 Lebaran 2019 tak ada kejadian darurat akibat cuaca buruk di seputar Selat Bali. General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Wangi Nizar Fauzi bersyukur atas kondisi tersebut. 

"Sampai hari ini belum ada penundaan kapal, meskipun ada ombak, tapi masih ditoleransi oleh KSOP [Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan]. Tapi mulai tadi malam, ada kapal yang kandas di Gilimanuk karena angin kencang," ungkap Nizar, ketika menerima kunjungan Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019 Bisnis Indonesia, Senin (3/6/2019).

"Namanya KM Cemerlang, beruntung sedang off pas kebawa arus, jadi tidak membawa penumpang. Memang yang banyak kejadian itu di Gilimanuk, karena di sana lebih banyak daerah dangkal daripada di sini," tambah Nizar.

Beruntung, dua kapal tunda (tugboat) Pelindo III selalu siap-sedia mengantiaipasi hal tersebut. KM Cemerlang yang kandas pun berhasil ditarik kembali ke lautan oleh salah satu tugboat Pelindo III.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan adanya potensi gelombang laut tinggi mencapai 2 meter dan angin kencang di Selat Bali, Senin (3/6/2019) hingga Selasa (4/6/2019).

Oleh sebab itu, Pelindo III telah melakukan antisipasi sejak H-7 Lebaran 2019 demi kenyamanan para pemudik.

Antisipasi tersebut di antaranya, tempat menginap bagi penumpang yang kapalnya tertunda, penambahan personel khusus yang berjaga 24 jam, membangun tenda sebagai ruang tunggu, bahkan menambah petugas kebersihan sebanyak 3 orang.

Selain itu, baik di pelabuhan Tanjung Wangi, maupun di kapal Mudik Gratis bekerja sama dengan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), telah dipersiapkan fasilitas ready, ruang menyusui, kesehatan yang bekerja sama dengan RS Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya.

"Karena dalam transportasi laut, safety itu harus number one, diutamakan. Apalagi, pengalaman tahun lalu ada yang melahirkan di pelabuhan waktu menunggu kapal yang tertunda selama 4 hari. Alhamdulillah, hari," ungkap Nizar.

"Kan banyak yang dari Bali atau dari Surabaya yang sudah datang. Kita sediakan tempat untuk menginap daripada balik lagi biaya lagi. Kita infokan terus juga kapan kapal berangkat, datang," tambah Nizar.

Pada periode Lebaran 2019 Pelindo III ikut mendukung beroperasinya 3 kapal reguler dan 1 kapal Mudik Gratis, untuk para pemudik dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi menuju Sapeken, Madura, atau sebaliknya.

Kapal dimaksud adalah KM Darma Sumekar 1 berkapasitas 240 penumpang untuk Mudik Gratis, Sabuk Nusantara 115 berkapasitas 350 penumpang, Sabuk Nusantara 92 berkapasitas 450 penumpang, serta Sabuk Nusantara 46 berkapasitas 114 penumpang.

Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper