Bisnis.com, PROBOLINGGO — Jika mudik Lebaran identik dengan kemacetan, lalu lintas di sepanjang jalur Pantura arteri bagian Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bisa digolongkan sebagai jalur yang "kurang greget".
Walau begitu, perjalanan yang relatif lancar bermanfaat untuk mengendurkan otot dan saraf setelah berkonsentrasi menempuh rute sebelumnya.
Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019, Minggu (2/6/2019) sore, lalu lintas di sepanjang jalur Pantura arteri Probolinggo tidak terdapat titik hambatan. Perjalanan sejak memasuki batas administrasi berlangsung lancar.
Dibandingkan dengan ruas Pantura arteri yang telah dilalui Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 sebelumnya, lalu lintas pemudik di Probolinggo relatif lebih lengang. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kementerian Perhubungan bahwa jumlah pemudik lebih sedikit saat memasuki bagian timur Pulau Jawa.
Di beberapa bagian jalan, aspal jalanan kurang merata sehingga pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua diimbau agar tidak terlalu mengebut.
Jalur Pantura arteri yang melintang di sepanjang Probolinggo berada tidak jauh dari garis pantai. Di beberapa titik, terdapat beberapa spot wisata pantai yang dapat disinggahi pemudik sambil melepas lelah.
Selain itu, banyak tempat makan dan tempat istirahat yang dapat disinggahi pemudik.
Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 menyusuri jalur Pantura arteri di sepanjang Pulau Jawa dan berlanjut ke Bali untuk memantau jalannya mudik 2019. Perjalanan Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 berlangsung sejak 29 Mei 2019.
(Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)