Bisnis.com, TUBAN -- Hingga H-5 Lebaran, terjadi lonjakan penumpang pada angkutan moda laut. Lonjakan terjadi di sejumlah kota seperti Makassar, Pangkalan Bun, dan Samarinda.
"Di sektor laut memang ada suatu lonjakan yang baik, tercatat beberapa kota besar seperti Makassar, Pangkalan Bun, dan Samarinda mengalami peningkatan. Persentase peningkatannya sebesar 9-30 persen," ucap Menteri Perhubungan (Menhub) dalam keterangan resmi, Sabtu (1/6/2019).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan upaya dengan menggeser beberapa kapal yang ada di Indonesia Timur, dengan tetap memperhatikan kondisi di Papua.
Lebih lanjut, Budi mengatakan kota-kota yang juga harus diperhatikan adalah Madura dan Batam. Untuk mengatasi lonjakan penumpang, di dua kota tersebut telah disiapkan kapal tambahan untuk melayani penumpang.
"Daerah Madura itu dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean banyak sekali penumpangnya. Untuk itu, kami tambahkan kurang lebih lima kapal. Sementara itu, untuk Batam kami tambahkan satu kapal," sebutnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) Kemenhub, jumlah penumpang kumulatif dari H-15 hingga H-5 di 51 Pelabuhan yang dipantau pada tahun ini mengalami peningkatan 8,27 persen atau 565.832 penumpang untuk penumpang naik. Adapun untuk penumpang turun, pertumbuhannya 5,25 persen atau sebanyak 524.749 penumpang.
Jumlah itu naik dibanding periode yang sama pada 2018, yakni 522.615 untuk penumpang naik dan 498.566 untuk penumpang turun.
Sementara itu, khusus untuk pelabuhan Makassar, jumlah penumpang kumulatif dari H-15 hingga H-5 pada tahun ini naik 22,67 persen untuk penumpang naik atau sebanyak 21.447 penumpang dibandingkan tahun lalu yang sekitar 17.484 penumpang. Untuk penumpang turun, pertumbuhannya 119,43 persen menjadi 25.614 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang sebesar 11.673 penumpang.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Wibi Pratama, Mutiara Nabila, Ni Putu Eka Wiratmini)
