Bisnis.com, REMBANG -- Pemudik yang melewati Jalur Pantura memang dihadapkan dengan lintasan yang lebih panjang ketimbang Tol Trans Jawa. Namun, pemudik akan mendapat bonus ekstra ketika melewati jalur mudik sepanjang 1.316 kilometer (km) ini, yakni pemandangan Laut Jawa.
Memasuki Rembang, hamparan laut terbentang di sepanjang Jalur Pantura. Deburan ombak cukup mampu mencuci mata yang sudah cukup lelah. Belum lagi, bau laut yang tajam membuat perjalanan semakin santai.
Tim Jelajah Jawa Bali 2019 pun menepi sebentar menikmati hamparan laut. Beberapa kapal tampak terparkir dan nelayan sibuk membenahi jaring ikan.
Melawati hamparan laut, tambak garam menjadi objek selanjutnya yang bisa dilihat. Rumah-rumah nelayan juga nampak di kiri kanan jalan.
Hingga Sabtu (1/6/2019) pukul 12.50 WIB, Jalur Pantura di sekitar Rembang cukup ramai. Pengemudi motor pun terbilang bisa dihitung jari.
Sepanjang jalan, kendaraan roda empat lebih mendominasi. Cuaca panas dan terik justru menjadi tantangan bagi pemudik yang mengemudikan motor.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. juga memprediksi 1.383.830 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode arus mudik Lebaran 2019, tepatnya pada 29 Mei-4 Juni 2019. Angka ini naik sebesar 7,58 persen dibandingkan masa angkutan mudik 2018.
Dari sekitar 1,3 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta tersebut, Jasa Marga memperkirakan distribusi lalu lintas mudik sebesar 58,68 persen menuju ke arah Timur (arah Jawa Tengah) melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek, 26,68 persen menuju ke arah Barat (Merak) melalui Jalan Tol Jakarta-Tangerang, dan 14,64 persen menuju ke arah Selatan (Puncak) melalui Jalan Tol Jagorawi.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Wibi Pangestu Pratama, Mutiara Nabila, Ni Putu Eka Wiratmini)
