Bisnis.com, JAKARTA--PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau kepada seluruh pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni.
"Jadwal perjalanan harus diatur baik agar dapat menikmati perjalanan mudik yang menyenangkan, dan tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus mudik maupun balik," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam siaran pers, Sabtu (1/6/2019).
Berdasarkan data perusahaan, trafik pemudik ferry di Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung dari Kamis (30/5) hingga Jumat (31/5) tercatat sebanyak 150.052 orang atau naik 25,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 119.984 orang.
Jumlah pemudik yg telah menyeberang pada H-7 sampai H-6 pada 2019 dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 264.964 orang. Jumlah tersebut diikuti kendaraan roda dua sebanyak 23.288 unit atau sudah 30,3% dari total 76.959 unit dan kendaraan roda empat ke atas/lebih sebanyak 34.354 unit atau sudah 36% dari total 95.380 unit.
Pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi dalam peningkatan kualitas pelayanan yakni melakukan pengaturan kapal yang beroperasi.
Diantaranya adalah dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak, meningkatkan pelayanan di pelabuhan (menambah toll gate kendaraan R4, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan), dan e-ticketing.
Adapun, untuk sailing time reguler selama 120 menit, sementara sailing time kapal eksekutif selama 60 menit.
Ira juga mengimbau kepada pengguna jasa agar dapat menggunakan fasilitas pelayanan selama berada di pelabuhan yang telah ditingkatkan mulai dari toilet yang selama Lebaran disediakan sebanyak 120 titik (eksisting 80 titik, portable 40 titik), mushola dan masjid, klinik umum dan gigi serta ruang menyusui.