Bisnis.com, KARAWANG — Pemudik yang menuju Jawa Tengah bisa menggunakan jalur Pantura-Arteri untuk menghindari macet di tol.
Pantauan Tim Jelajah Jawa-Bali 2019, Jalan Raya Klari terpantau ramai lancar. Sejumlah bus, truk, maupun kendaraan pribadi terlihat memanfaatkan jalur ini. Pemudik yang menggunakan motor pun juga mencoba jalur Pantura-Arteri karena tidak ditemui kemacetan.
Sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas di wilayah Bekasi mulai terasa sejak pagi. Kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah kendaraan yang menghindari macet di jalan tol dan memilih melintasi jalur arteri.
Kepadatan di jalur arteri terjadi hingga siang, tetapi selepas memasuki jalur Pantura lalu lintas cukup lenggang. Tumpukan kendaraan hanya terjadi beberapa saat karena jalan dipadati truck dan bis.
Berdasarkan informasi yang didapat Tim Jelajah Jawa Bali 2019, puncak arus mudik di kawasan Bekasi diperkirakan bakal terjadi mulai Jumat (31/6/2019).
Sekretaris Dinas Perhubungan Bekasi Dedet mengatakan arus mudik hari ini Kamis (30/5/2019) diperkirakan masih didominasi oleh para pekerja swasta lantaran sebagian kantor mulai libur. Sementara bagi pekerja Aparatur Sipil Negara baru mendapatkan libur sejak Sabtu (1/6/2019).
Baca Juga
"Sehingga kalau dilihat dari arus lalu lintas. Saat ini kebanyakan para pekerja swasta yang melakukan mudik. Sementara bagi para PNS biasanya mulai besok [Jumat] malam. Artinya puncak mudik mungkin terjadi pada malam Jumat atau Sabtu," terangnya.
Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019, lalu lintas kendaraan mulai dari Pertigaan Peundeuy hingga sepanjang jalan Jalan Achmad Yani Cikampek berjalan lancar. Di beberapa titik, lalu lintas terpantau padat merayap.
Kepadatan kendaraan diperkirakan akan mulai terjadi pada Kamis (30/5/2019) malam. Hal tersebut sejalan dengan terus bergeraknya kendaraan pemudik, khususnya dari sekitaran Jakarta.
Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk., sebanyak 186.602 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-7 Lebaran 2019 pada Rabu (29/5/2019) kemarin. Jumlah tersebut meningkat 41,6% dari lalu lintas harian (LHR) normal sebanyak 131.698 kendaraan.
Adapun, jumlah tersebut baru memenuhi realisasi 13,5% dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju arah timur, barat, dan selatan Jakarta sebesar 1.383.830 kendaraan. Total lalu lintas mudik tersebut diperkirakan terjadi sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019.
Jalur Pantura arteri dinilai dapat menjadi opsi bagi pemudik yang hendak bepergian ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Digunakannya jalur Pantura arteri dapat memecah konsentrasi kendaraan di ruas Jalan Tol Trans Jawa.