Bisnis.com, JAKARTA--Perum Jasa Tirta II (PJT II) sedang mengkaji 2 jenis penyediaan air siap minum atau tap water bersama PAM Jaya dan K Water Korea.
Direktur Utama PJT II, U. Saefudin Noer mengatakan bahwa kajian yang dilakukan adalah untuk 2 jenis tap water yakni tap water dengan fungsi promosi dan tap water dengan fungsi komersial.
"Kami juga sedang melakukan kajian dari dua jenis tap water yang kita akan sama sama kerjakan, yang satu tap water yg CSR fungsi promosi dan percontohan itu tidak komersial ini sedang kita kerjakan dan persiapkan, yang kedua tap water dengan fungsi komersial," ujarnya kepada Bisnis, Senin (27/5/2019).
Menurut Saefudin, untuk jenis tap water komersial akan disediakan pada wilayah-wilayah yang memang seharusnya mendapatkan air bersih yang harus diminum, fungsi komersial ini memerlukan kajian yang cukup panjang.
"Karena kalau ini kan komersial kan butuh investasi nah kajian sudah dimulai dan mudah-mudahan tidak terlalu lama, namun ada yang percontohan dulu disiapkan," tuturnya.
Dia akan menyiapkan tap water ini di beberapa titik di DKI, namun sebetulnya sudah terlebih dahulu memperkenalkan tap water di Palu dan Sumbawa beberapa waktu yang lalu untuk para korban bencana.
Baca Juga
Tap water akan disediakan pada fasilitas-fasilitas publik, sehingga memudahkan akses air minum secara cuma-cuma kepada masyarakat. Penyediaan air siap minum pada fasilitas publik juga menjadi krusial seiring dengan upaya mengurangi sampah plastik.
PJT II bisa menyediakan air baku yang akan diolah kembali oleh PAM Jaya sebelum dialirkan ke keran air di fasilitas publik. Di samping itu, PJT II membuka peluang kerja sama pemanfaatan teknologi milik K Water untuk mengolah air dengan kualitas siap minum.