Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Laut Dapat Limpahan Pemudik Udara, MTI Ingatkan Keselamatan

Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengingatkan agar aspek keselamatan angkutan laut ditingkatkan.
Ilustrasi - Penumpang turun dari KM Labobar yang bertolak dari Pelabuhan Balikpapan saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/6)./Antara-Moch Asim
Ilustrasi - Penumpang turun dari KM Labobar yang bertolak dari Pelabuhan Balikpapan saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengingatkan agar aspek keselamatan angkutan laut ditingkatkan sehubungan dengan potensi peralihan penumpang dari pesawat selama Lebaran karena tidak mampu menjangkau harga tiket. 


Menurut dia, angkutan laut adalah moda yang paling sering mengalami kecelakaan transportasi, selain angkutan darat, meskipun tidak menimbulkan korban yang cukup banyak. 


Namun, lanjutnya, ketika menjadi pilihan angkutan mudik dan regulator tidak banyak berubah, risiko menjadi kian tinggi. 


"Ketersediaan instrumen navigasi, pelampung, sekoci, dan lain sebagainya dalam suatu kapal harus terpenuhi. Manifes penumpang yang masih tidak sesuai harus mulai dibenahi," katanya, Senin (27/5/2019).

Djoko menuturkan, pengawasan terhadap keselamatan angkutan laut saat mudik Lebaran tahun ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Penambahan kapasitas kapal, baik frekuensi maupun jumlah armada, pun perlu dikalkulasi lagi. 


Sejumlah perantau di Kalimantan diperkirakan paling banyak menggunakan kapal laut menuju Pulau Jawa. Mereka akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 


"Keselamatan menjadi tujuan utama dalam penyelenggaraan bertransportasi," ujar Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper