Bisnis.com, JAKARTA --- PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikopo-Palimanan memperkirakan tahap konstruksi akses Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati bisa dimulai pada kuartal III/2019.
Akses ini diharapkan bisa mempercepat waktu tempuh ke bandara yang baru dibuka pada 2018 itu.
Wakil Direktur Utama LMS, Firdaus Azis mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu evaluasi desain dari Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat. Jalan tol yang menjadi akses ke Bandara Kertajati akan dibangun sepanjang 6 kilometer, termasuk pembangunan simpang susun (interchange).
Baca Juga
Sementara itu, pembebasan lahan sudah mencapai proges separuh dari luas yang dibutuhkan. Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bila tidak ada aral melintang, proses pembebasan lahan bisa rampung di kuartal II/2019.
"Kalau di kuartal II selesai pembebasan lahannya, Agustus-September sudah bisa dimulai konstruksi. Semoga ya, ini tergantung kecepatan pembebasan tanah," jelas Firdaus kepada Bisnis, awal pekan ini.
Dia menerangkan, biaya pembangunan jalan tol akses kurang dari Rp1 triliun. LMS sebelumnya sudah mengajukan desain dan perkiraaan biaya pembangunan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Pihak BPJT sudah memberikan lampu hijau dan kini tinggal menunggu persetujuan dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.