Bisnis.com, JAKARTA – Sempat beredar lewat media sosial khususnya Whatsapp bahwa proyek jalan tol layang jakarta Cikampek ambruk. Ternyata kabar itu bohong belaka alias hoax.
Dalam kabar tersebut disebutkan “FYI: Buat temen2 yg mengarah ke cikarang/cikampek...proyek toll cikampek ambruk td pgi..Km30.”
Ternyata yang terjadi adalah proses pemindahan steel girder atau gelagar baja dari proyek jalan tol layang Cikampek.
PT Jasa Marga Tbk. melansir arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek kembali lancar setelah proses pemindahan steel girder atau gelagar baja dari proyek jalan tol layang Cikampek tuntas.
Irra Susiyanti, Corporate Communication Departement Head Jasa Marga mengatakan pemindahan gelagar dilakukan di KM 28 arah Cikampek. Proses pemindahan dilakukan sejak pukul 04.00 WIB.
Jasa Marga menerapkan contra flow mulai dari jam 08.00 di Km 28 hingga Km 29 untuk mengurai kepadatan lalu lintas. "Pukul 11.20 WIB Girder sudah berhasil dipindahkan ke area kerja yang tidak mengganggu arus lalu lintas.
Baca Juga
Lajur sudah beroperasi normal, sehingga contra flow diakhiri," ujar Irra, Rabu (22/5/2019).
Menurut Irra, contra flow diberlakukan saat karena pemindahan memerlukan kendaraan multi axle. Adapun gelagar yang dipindahkan memiliki panjang 108 meter. Gelagar dipindahkan dari lajur 1 ke area kerja untuk keamanan dan keselamatan.
Irra mengimbuhkan, Jasa Marga mohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan tol. Perseroan juga menghimbau pengguna jalan yang menuju Cikampek dapat mengatur perjalananya dan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan atau menggunakan jalur alternatif.