Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa jalan Tol ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung milik Hutama Karya serta ruas Kayu Agung- Palembang milik Waskita Toll Road sudah siap difungsionalkan.
"Saat ini progres pekerjaan konstruksi dari Terbanggi Besar hingga Kayu Agung sudah lebih dari 90 persen sehingga sudah siap difungsionalkan dengan kondisi seluruhnya perkerasan beton atau rigid pavement. Hanya tinggal rambu, lampu jalan, dan Tempat Istirahat Sementara yang perlu ditambahkan," tuturnya Kamis (16/5/2019).
Dengan berfungsinya ruas Terbanggi Besar -- Kayu Agung dan Kayu Agung-- Palembang artinya jalan tol yang menghubungkan Lampung dan Palembang sepanjang kurang leih 366 km sudah siap dilalui para Pemudik.
Jalur tersebut terdiri dari ruas Bakauheni -- Terbanggi Besar yang telah beroperasi penuh sepanjang 140 km serta 3 ruas yang masih fungsional yaitu ruas Terbanggi Besar -- Pematang Panggang sepanjang 99 km, Ruas Pematang Panggang -- Kayu Agung sepanjang 87 km dan ruas Kayu Agung -- Palembang sepanjang 40 km.
Sementara itu, pada tanggal 17 Mei 2019, tarif Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar akan diberlakukan dengan besaran tarif jarak terjauh dari Pelabuhan Bakauheni hingga Terbanggi Besar dikenakan tarif sebesar Rp112.500 untuk kendaraan golongan I, Rp168.500 untuk golongan II & golongan III, dan Rp224.500 untuk golongan IV & golongan V. Pengenaan tarif sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 305/KTS/M/2019.
Ruas yang menjadi bagian Tol Trans Sumatera ini berperan untuk memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia. Konektivitas dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan utama yang menghubungkan Jawa dengan Sumatera.
Baca Juga
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan pada mudik Lebaran 2019, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah operasional akan tersambung dengan ruas Terbanggi Besar hingga ke Palembang yang dibuka fungsional.