Bisnis.com, JAKARTA - Aceh menargetkan bauran energi baru terbarukan sebesar 33,9% pada 2025 atau lebih besar 10,9 poin dari target nasional.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Saleh Abdurrahman mengatakan pihaknya optimistis target Rencana Umum Energi Daerah (RUED) ini akan dapat dicapai. Selain itu, target bauran energi baru terbarukan (EBT) ada 2050 juga semakin meningkat yakni menjadi 43,3%. Skenario ini juga lebih tinggi dari target EBT nasional pada 2050 yang sebesar 31%.
"Dinas-Dinas Provinsi Aceh yang berhubungan dengan sektor energi diminta aktif untuk membahas bersama RUE Aceh. Untuk memikirkan, di 2050 nanti, bagaimana Aceh bisa lebih maju dari sekarang, mimpi kita apa, karana kita punya semua hal," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (22/5/2019).
Wakil tetap Anggota DEN dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hudoyo mengatakan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) sangat penting untuk disusun. Dalam konsultasi RUED Aceh, menurutnya ada beberapa catatan yang yang harus diperhatikan, yakni sektor demand terbesar pada 2050 adalah industri, tetapi 2025 masih didominasi transportasi.
Selain itu, tambahan memasukkan kawasan bioenergi selain biomassa dalam rancangan Qanun RUE Aceh.
"Ini sangat penting bagi daerah untuk menyusun RUED. Sangat tidak beruntung yang tidak menyusun RUED," katanya.