Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, akan ada pengalihan 25.000 kendaraan roda empat dari jalan tol ke jalan nontol selama pemberlakukan satu arah di tol Cikarut--Brebes Barat pada puncak arus mudik Lebaran 2019.
Jumlah tersebut akan membuat V/C ratio di jalan nontol tersebut menjadi 1,2 yang artinya volume kendaraan sudah melebihi luas jalan.
Padahal, maksimal V/C ratio pada suatu ruas jalan hanya 0,85 dan idealnya 0,5. V/C ratio mencerminkan kecepatan kendaraan di suatu ruas jalan. Semakin tinggi V/C ratio, semakin rendah rata-rata kecepatan kendaraan di ruas jalan.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono menuturkan, dengan terjadinya kepadatan di ruas nontol terutama di jalur pantai utara (pantura), wilayah Karawang hingga Bekasi, pembukaan jalur contra flow di ruas tol menjadi lebih mungkin.
Contra flow yang dimaksud yakni memberikan satu lajur khusus dari arah timur (Jawa Tengah) menuju Jakarta di ruas tol yang sudah ditentukan akan menerapkan one way atau satu arah.
"Dengan one way itu LHR [lalu lintas harian rata-rata] akan meningkat 25.000 yang ditampung oleh Pantura termasuk bekasi, sekarang saja sudah padat, nanti V/C ratio akan menjadi 1,2 artinya sudah stuck," terangnya, seusai memberikan press backgroud Angkutan Lebaran 2019, Senin (20/5/2019).
Dia menuturkan, berdasarkan data lalu lintas tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian mempersiapkan skenario pengawalan berupa contra flow di ruas tol terdekat.
Dengan demikian, menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan, pemerintah dan kepolisian menyiapkan skema membuka sebagian ruas tol untuk membentuk contra flow mengurangi kepadatan di jalur nontol.
"Hari biasa itu bahkan 40.000 kendaraan yang mengarah ke Jakarta di tol, karena Lebaran, jadi lebih sedikit, yang banyak ke arah timur, aktivitas tambahan jadinya 25.000 kendaran. [Akibat] Tolnya satu arah, maka 25.000 kendaraan ini pindah ke jalur non tol," katanya.
Menurutnya, kebijakan membuka contra flow di beberapa ruas pendek tol sangat dimungkinkan mengingat kesiapan dari penyelenggara jalan tol yang sudah cukup baik.