Bisnis.com, CIKAMPEK-- PT Jasa Marga Toll Road Maintenance menginvestasikan biaya Rp130 miliar untuk pembangunan Cikampek Utama.
Rudi Hardiansyah, Direktur Utama PT Jasa Marga TollRoad Maintenance mengatakan bahwa untuk pembangunan gerbang tol dan sarana pendukung lainnya di Cikampek Utama menggunakan beton yang berbeda dari biasanya.
"Kita menggunakan beton yang rapid setting jadi umur beton yang biasanya setting 28 hari kita mengunakan tambahan additive sehingga 7 hari sudah masuk standar kekuatan yang dibutuhkan, ini digunakan untuk semua kerjaan beton di lajur," tuturnya kepada Bisnis, di Cikampek, Senin (20/5/2019).
Baca Juga
Menurut Rudi karena pihaknya menggunakan tambahan untuk beton, maka biaya yang dikeluarkan cukup mahal untuk investasi di Cikampek Utama ini.
"Biaya konstruksi kita di Cikampek Utama Rp130 miliar, normalnya ya mungkin kenaikan dari perubahan aspek betonnya bisa mengangkat kenaikan biaya sampai 10 persen," ujarnya.
Sebagai informasi, relokasi GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama bersinergi dengan penyelesaian pembangunan jalan tol layang Jakarta - Cikampek Elevated yang saat ini sedang masa konstruksi di sekitar GT Cikarang Utama sehingga berdampak terhadap penutupan 6 gardu pembayaran yang lahannya digunakan untuk konstruksi pilar jalan tol.