Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna Pesawat Bakal Beralih ke Bus

Walaupun lebih banyak yang beralih ke kendaraan pribadi, potensi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) bakal menjanjikan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memprediksi pengguna pesawat yang beralih moda transportasi karena mahalnya harga tiket akan memilih bus mulai tahun depan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengakui memang saat mudik Lebaran 2019 kali ini pengguna pesawat yang beralih karena tiket mahal lebih memilih mudik dengan kendaraan pribadi.

"Bahwasanya ke angkutan pribadi favorit sekarang, mungkin, tapi for the long time, minimal tahun depan itu tidak terjadi lagi," katanya seusai menghadiri Silaturahmi Bus AKAP, Jumat (17/5/2019).

Menurutnya, walaupun lebih banyak yang beralih ke kendaraan pribadi, potensi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menjanjikan. Pasalnya, dengan keberadaan tol yang mulus, bus yang diperbaharui serta terminal yang diperbaiki dapat membuat orang beralih ke bus.

"Kita tahu permintaan akan bus ini naik, karena mereka tidak memilih angkutan pribadi. Angkutan pribadi selain buat kemacetan juga risiko lalu lintas banyak," terangnya.

Dia menegaskan pemerintah tidak dapat memaksakan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi karena pilihan itu termasuk hak individu, sehingga pihaknya sebatas dapat mengedukasi agar masyarakat lebih memilih angkutan massal khususnya bus dan kereta api.

Budi Karya bercerita akan keinginannya menjadikan bus sebagai angkutan utama sejak tahun lalu jauh sebelum tiket pesawat menjadi mahal.

"Terbukti ada beberapa produk yang mencoba dengan kelas khusus sukses. Jadi, dia membuat bus baru dengan tarif yang relatif mahal justru sukses," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper