Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik! Terminal Demak dan Air Sebakul Siap Beroperasi di 2025

Kemenhub menargetkan 2 terminal tipe A baru di Demak, Jawa Tengah dan Air Sebakul, Bengkulu akan mulai beroperasi pada 2025.
Sejumlah penumpang turun dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (25/4/2023). Puncak arus balik Lebaran 2023 di Terminal Kampung Rambutan telah terjadi sejak Senin (24/4). Arus balik di Terminal Kampung Rambutan diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Sejumlah penumpang turun dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (25/4/2023). Puncak arus balik Lebaran 2023 di Terminal Kampung Rambutan telah terjadi sejak Senin (24/4). Arus balik di Terminal Kampung Rambutan diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 2 terminal tipe A baru di Demak, Jawa Tengah dan Air Sebakul, Bengkulu akan mulai beroperasi pada 2025. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursi, menuturkan, kedua terminal tersebut tengah dalam proses pembangunan saat ini. Pihaknya pun menargetkan proses konstruksi dapat selesai ditargetkan tahun ini sehingga dapat dioperasikan pada 2025.

"Dua terminal tipe A, Terminal Demak dan Terminal Air Sebakul kami targetkan untuk dioperasikan pada tahun 2025," kata Risyapudin di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis (4/7/2024).

Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 27 Juli 2019, Terminal Demak ditargetkan beroperasi pada 2020. Total dana yang dikucurkan untuk pembangunan Terminal Demak dari APBN adalah sebesar Rp58 miliar, dengan perincian pada 2018 Rp3,5 miliar, 2019 Rp4 miliar, dan 2020 Rp50 miliar.

Meski demikian, Risyapudin enggan menjawab alasan penyebab tertundanya pembangunan Terminal Demak. 

"Demak tentunya tahun ini selesai kalau tidak salah. Beroperasinya 2025, tinggal peresmian," ujarnya lagi. 

Adapun, hingga saat ini Kemenhub telah mengelola sebanyak 128 terminal Tipe A. Mayoritas terminal tersebut pun diperoleh dari pemerintah daerah (Pemda). Dari jumlah tersebut, 112 terminal sudah diserahterimakan kepada Ditjen Perhubungan Darat.

Kemudian, sebanyak 7 terminal berada di bawah kewenangan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), 2 terminal di bawah kewenangan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, dan 7 terminal lain yang belum diserahkan.

Pada kesempatan tersebut, Risyapudin juga mengatakan bahwa Kemenhub telah merevitalisasi sebanyak 38 terminal tipe A pada periode 2019-2023.

Risyapudin memaparkan secara terperinci pihaknya merevitalisasi 1 terminal tipe A pada 2019, kemudian 5 terminal pada 2020, 6 terminal pada 2021.

Selanjutnya, Kemenhub merevitalisasi 13 terminal tipe A pada 2022, dilanjutkan dengan 13 terminal lain direvitalisasi pada 2023.

Dia menambahkan, dari 38 terminal yang sudah direvitalisasi, sebanyak 36 di antaranya sudah beroperasi. Sementara itu, 2 terminal lainnya masih dalam proses pembangunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper