Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia, Indocement Akan Setop Beberapa Unit Produksi

Dua pabrik semen, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., akan menghentikan beberapa unit produksinya lantaran gudang penampungan sudah penuh, di tengah konsumsi pasar melambat.
Karyawan memandu kapal semen curah yang akan bersandar di dermaga Packing Plant Banjarmasin yang dikelola PT Semen Indonesia, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/12/2018)./Bisnis-Wahyu Darmawan
Karyawan memandu kapal semen curah yang akan bersandar di dermaga Packing Plant Banjarmasin yang dikelola PT Semen Indonesia, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/12/2018)./Bisnis-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pabrik semen, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., akan menghentikan beberapa unit produksinya lantaran gudang penampungan sudah penuh, di tengah konsumsi pasar melambat.

Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengatakan bahwa beberapa pabrik besar akan menghentikan beberapa unit pabriknya mengingat gudang penampungan sudah penuh.

"Dua pabrik semen yang akan menghentikan operasinya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (17/5/2019).

Widodo mengatakan bahwa kapasitas produksi industri semen di dalam negeri sudah melebihi permintaan nasional sebanyak 30%. Oleh karena itu, Widodo berharap agar otoritas menghentikan penerbitan izin pembangunan pabrik baru.

Selain itu, akan ada tiga pabrik semen baru yang beroperasi pada 2020/2021 di Jember, Jawa Timur; Grobogan, Jawa Tengah; dan Kalimantan Timur.

“Sehingga ini akan menyulitkan lagi para produsen semen sebelumnya karena oversupply-nya bertambah lagi. Semoga kabinet yang baru nanti bisa mengerti dan bijak terhadap situasi dan kondisi industri semen ke depan,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper