Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp16,8 triliun untuk pelaksanaan pendidikan vokasi.
Pengalokasian dana ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi agar kualifikasi sumber daya manusia (SDM) bisa langsung terserap ke dunia kerja.
Dikutip dari laman resmi Kemenkeu Kamis (16/5/2019), dana triliunan rupiah tersebut nantinya dialokasikan melalui belanja kementerian dan lembaga yang mencakup enam kementerian.
Keenam kementerian tersebut yakni Kementerian Ketenagakerjaan, Kemenristekdikti, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Perindustrian.
Untuk Kemnaker, sasaran anggaran tersebut diantaranya untuk kegiatan pelatihan 235.000 tenaga kerja termasuk sertifikasi ribuan instruktur. Di Kemenristekdikti target yang ingin dicapai adalah revitalisasi 12 politeknik dan pendidikan vokasi kepada 127.800 mahasiswa.
Sementara itu untuk Kemenpar melaui anggaran ini pemerintah menargetkan peningkatan kualitas politeknik pariwisata, target di Kemenhub diklat vokasi di 26 lembaga diklat, Kemendikbud target yang ingin dicapai yakni 1.407 ruang praktik SMK.
Baca Juga
Sedangkan yang terakhir di Kemenperin target-target yang ingin dicapai pemerintah dari program tersebut yakni diklat tenaga kerja industri kompeten sistem 3 in 1 termasuk pilot project learning factory industri berbasis 4.0.