Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kucurkan Rp16,8 Triliun untuk Vokasi, Ini Sasaran Pemerintah

Pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp16,8 triliun untuk pelaksanaan pendidikan vokasi.
Peletakan batu pertama gedung sekolah Vokasi industri PT Gunung Raja Paksi di Cikarang, Jumat (15/2/2019). /GUNUNG PAKSI
Peletakan batu pertama gedung sekolah Vokasi industri PT Gunung Raja Paksi di Cikarang, Jumat (15/2/2019). /GUNUNG PAKSI

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp16,8 triliun untuk pelaksanaan pendidikan vokasi.

Pengalokasian dana ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi agar kualifikasi sumber daya manusia (SDM) bisa langsung terserap ke dunia kerja.

Dikutip dari laman resmi Kemenkeu Kamis (16/5/2019), dana triliunan rupiah tersebut nantinya dialokasikan melalui belanja kementerian dan lembaga yang mencakup enam kementerian.

Keenam kementerian tersebut yakni Kementerian Ketenagakerjaan, Kemenristekdikti, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Perindustrian.

Untuk Kemnaker, sasaran anggaran tersebut diantaranya untuk kegiatan pelatihan 235.000 tenaga kerja termasuk sertifikasi ribuan instruktur. Di Kemenristekdikti target yang ingin dicapai adalah revitalisasi 12 politeknik dan pendidikan vokasi kepada 127.800 mahasiswa.

Sementara itu untuk Kemenpar melaui anggaran ini pemerintah menargetkan peningkatan kualitas politeknik pariwisata, target di Kemenhub diklat vokasi di 26 lembaga diklat, Kemendikbud target yang ingin dicapai yakni 1.407 ruang praktik SMK.

Sedangkan yang terakhir di Kemenperin target-target yang ingin dicapai pemerintah dari program tersebut yakni diklat tenaga kerja industri kompeten sistem 3 in 1 termasuk pilot project learning factory industri berbasis 4.0.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper