Bisnis.com, PARIAMAN--Wali Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Genius Umar mengatakan konstruksi bangunan Pasar Pariaman yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini memiliki konsep gedung ramah lingkungan.
"Saat ini sedang perbaikan perencanaan agar pasar tersebut ramah lingkungan," kata Genius Umar di Pariaman, Rabu (15/5/2019).
Dia mengatakan dengan konsep gedung ramah lingkungan tersebut maka banyak manfaat yang ditimbulkan mulai dari hemat energi listrik, penggunaan air, dan penyaluran limbah.
Dia menjelaskan hemat energi listrik tersebut yaitu walaupun lampu pasar itu padam, aktivitas jual beli masih bisa berlangsung karena sistem pencahayaan yang digunakan membuat di dalam gedung tetap terang. "Bahkan bangunan tersebut juga dapat menyerap air hujan dengan baik," katanya.
Selain itu, lanjutnya bangunan pasar tersebut juga ramah gempa guna mengantisipasi bencana gempa dan tsunami yang berpotensi menimpa daerah itu.
Menurutnya, pasar berkonsep gedung ramah lingkungan tersebut pertama di Sumbar sehingga pihaknya meminta dukungan dari semua pihak agar pembangunannya berjalan lancar.
Baca Juga
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman Dasmaniar mengatakan dana pembangunan pasar tersebut dari APBN senilai Rp102 miliar. "Saat ini pembangunan Pasar Pariaman telah memasuki tahap lelang manajemen konstruksi senilai Rp3,3 miliar."
Pihaknya menyampaikan pembangunan konstruksi pasar tersebut diperkarakan dikerjakan selama sembilan bulan sehingga pengerjaannya merupakan tahun jamak.
"Pembangunannya tinggal menunggu proses di kementerian," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman Asrizal di Pariaman.
