Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan merencanakan pengoperasian 6-9 unit kapal rumah sakit pada 2019.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu pembasahannya ialah mengenaik kebutuhan kapal rumah sakit.
“Kapal RS ini untuk melayani kesehatan di pulau-pulau yang masih membutuhkan layanan kesehatan. Nanti, pelayanannya diserahkan kepada pemda yang bekerja sama dengan Kemenkes,” ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (12/5/2019).
Jawa Timur memiliki penduduk sekitar 6,4 juta yang mendiami 160 pulau. Oleh karena itu, masih ada wilayah-wilayah yang memerlukan layanan kesehatan.
Dalam skala nasional, Menhub berencana menyediakan 6—9 unit kapal RS pada 2019 di daearah Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Papua. Pengoperasiannya bisa berbarengan dengan kapal rede.
“Jadi fungsinya dobel, bisa untuk penumpang dan pelayanan kesehatan. Cuma tentu saja kapasitas penumpang tidak akan full,” imbuhnya.
Menteri Kesehatan Nina Moeloek mengatakan, dengan adanya kerja sama Kementerian dan Pemerintah Daerah, diharapkan pelananan kesehatan bisa lebih merata.
“Saya rasa ini kerja sama yang begitu baik. Menhub akan menyediakan kapal, karena kalau kapal kesehatan berdiri sendiri mahal ongkosnya mahal. Tapi kalau ini sekalian dengan penumpang sekaligus bisa efisien,” ujarnya.
Pengelolaan fasilitas kesehatan di kapal RS nantinya dilakukan oleh tim Kemenkes yang bekerja sama dengan Pemda setempat. Diharapkan program ini segera terealisasi.