Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui setidaknya ada 9 daerah dengan kondisi listrik siaga selama lebaran 2019 lantaran besaran cadangan yang lebih kecil dari pembangkitan di Pulau Jawa.
Adapun sembilan daerah tersebut yakni Nias, Batam Bintan, Bangka, Lombok, Interkoneksi Kalimantan, Kendari, Ternate Tidore, Ambon, dan Jayapura.
Ketua Posko Nasional ESDM Rida Mulyana mengatakan meskipun kondisi listrik 9 daerah tersebut berstatus siaga, distribusi listrik dijamin lancar selama lebaran 2019. Saat ini pihaknya sedang mengupayakan untuk meningkatkan daya mampu di 9 daerah tersebut agar penyaluran listrik ke masyarakat dapat terjamin lancar.
"Lagi diupayakan untuk daerah yang kebetulan menjelang hari raya dan lokasinya menjadi tempat tujuan merayakan lebaran agar daya mampu ditungkatkan," katanya, Senin (13/5/2019).
Sementara, berdasarkan data yang pernah diterima Bisnis, saat ini seluruh pembangkit di sistem Jawa-Bali sudah memiliki reserve margin atau cadangan sebesar 30%. Namun, ada beberapa daerah di luar sistem Jawa - Bali yang reserve margin listriknya masih dibawah 30%, yakni Pembangkitan Sumatera bagian Utara (Kit SBU) dengan reserve margin 18%, Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (SBST) 21%, Pembangkitan Lampung 8%, sistem kelistrikan interkoneksi Sulut-Go 21%, dan sistem kelistrikan Sorong 12%.
Walaupun demikian, secara nasional Kementerian ESDM memprediksi konsumsi listrik selama lebaran 2019 akan turun hingga 5% atau sebesar 5 Giga Watt (GW). Penurunan konsumsi tersebut lantaran tidak beroperasinya sejumlah industri dan pelaku bisnis selama lebaran. "Secara umum listrik aman," katanya.