Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan segera beroperasi sebelum Idulfitri dan melayani dua penerbangan maskapai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut setidaknya terdapat dua maskapai yang dipastikan akan melayani penerbangan dari dan ke YIA.
“Insyaallah tanggal 6 Mei ini ada Citilink, tanggal 10 Mei mungkin Batik Air atau Lion Air," kata Budi dalam siaran pers, Sabtu (4/5/2019).
Dia menambahkan, rute penerbangan Citilink dari Jakarta--Yogyakarta--Jakarta, sedangkan Batik Air dari Jakarta--Yogyakarta--Bali. Dalam beberapa hari ke depan bisa ada penambahan slot penerbangan.
Pihaknya memperkirakan peresmian YIA oleh Presiden Joko Widodo akan dilakukan pada pertengahan Mei 2019.
Dia berharap dengan dioperasikannya YIA maka akan dapat mendukung Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang saat ini sudah mengalami kelebihan kapasitas penumpang.
“Jangka pendek kami harapkan lebaran yang selama ini kita cari slot ke Jogja susah, dengan adanya bandara ini slot penerbangan akan banyak dan akan membantu pergerakan dari Jakarta ke Jawa Tengah bagian selatan,” ujarnya.
Adapun, saat ini Kemenhub bersama dengan pengelola bandara, dan pihak-pihak terkait masih memerlukan waktu untuk mempersiapkan YIA untuk melayani rute penerbangan internasional.
Saat ini, progres pembangunan YIA secara fisik di sisi darat telah mencapai 50%. YIA akan memiliki luas terminal 210.000 m2 dengan kapasitas penumpang sebanyak 14 juta penumpang/tahun.
Sementara di sisi udara, YIA memiliki runway atau landas pacu sepanjang 3.250 x 45 meter dengan 23 parking stand seluas 159.140 m2 yang pada sisi udara saat ini progresnya telah 100% rampung. Nantinya, YIA juga akan dilengkapi fasilitas sebanyak 10 unit garbarata.