Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menyambut kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, untuk meninjau kesiapan operasional bandara yang akan dimulai pada 6 Mei 2019.
Pada kunjungan kerjanya ini, Wapres meninjau fasilitas sisi udara dan sisi darat bandara serta melihat langsung kesiapan terminal penumpang. “Tadi saya merasakan pendaratan yang aman, lancar, dan mulus. Terasa kalau runway-nya bagus," kata Kalla dalam siaran pers, Sabtu (4/5/2019).
Dia menambahkan, pada saat rute internasional mulai beroperasi nanti, bukan hanya rute internasional dengan jarak dekat yang dapat dilayani, melankan juga rute internasional dengan jarak yang lebih jauh lagi juga dapat dilayani.
Menurutnya, terkait aksesibilitas perlu didukung jalur kereta dan jalan raya, tetapi bukan dalam bentuk jalan tol agar rakyat bisa menjual produk usahanya. Ke depannya, YIA dapat memajukan wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, khususnya bagian selatan.
Sementara, Faik mengatakan keberhasilan pesawat Wakil Presiden saat mendarat di landas pacu YIA, semakin membuktikan kesiapan bandara ini untuk operasional penerbangan, baik penerbangan komersial maupun nonkomersial, dan rute domestik maupun internasional.
"Sebelumnya, kami berhasil menjalankan proving flight yang dilakukan oleh maskapai Citilink Indonesia pada 2 Mei 2019," kata Faik.
Menyusul keberhasilan proving flight tersebut, Citilink Indonesia akan memulai penerbangan komersial perdananya menuju YIA dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (HLP) mulai 6 Mei 2019.
Maskapai Batik Air juga akan membuka rute dari YIA menuju Bandara APT Pranoto Samarinda (SRI), Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya (PKY), dan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) mulai 15 Mei 2019.
Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo merupakan solusi atas kondisi lack of capacity yang terjadi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, bahwa kapasitas bandara sangat terbatas sementara permintaan slot penerbangan cukup tinggi.
“Dengan dibangunnya YIA, maka tingginya permintaan slot penerbangan ke Yogyakarta akan dapat difasilitasi,” ujarnya.
Bandara ini memiliki fasilitas sisi udara (airside) yang sudah siap 100%, dengan panjang 3.250 meter, lebar 45 meter, dan shoulder (bahu runway) 15 meter di setiap sisi. Spefisikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.