Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia akan memperjuangkan kepentingan nasional dalam Konfrensi Tingkat Tinggi 2nd Belt Road Forum di China pada akhir April ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang akan mewakili Indonesia dalam forum internasional ini menyebutkan tujuan utama pemerintah adalah bagaimana kepentingan Indonesia dapat terpenuhi melalui inisiatif pembangunan jalur sutra baru one Belt One Road (OBOR) yang digagas China.
“Tidak semua berarti kita ikuti [rencana OBOR]. Tapi kita mendahulukan kepentingan kita, kepentingan Indonesia,” kata Jusuf Kalla di Cilincing, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Menurut JK fokus pertemuan adalah percepatan pembangunan negara yang tergabung dalam OBOR yang dimotori China. Saat bersamaan, Indonesia juga akan terus mendorong kerja sama internasional lainnya baik bilateral maupun tingkatan yang lebih luas.
Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyebutkan sedikitnya terdapat 28 proyek pembangunan di Indonesia yang diusulkan dibiayai dalam kerangka OBOR. Diestimasi nilai proyek ini mencapai US$91 miliar. Beberapa proyek ini tersebar di sejumlah wilayah seperti Morowali hingga pembangkit listrik Kayan.