Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan relokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang semula berada di KM 29 berpindah ke KM 70 Jalan Tol Jakarta - Cikampek (GT Cikampek Utama). Pemindahan gerbang tol ini tidak dikenakan tambahan biaya.
Hal ini dilakukan karena sistem transaksi pembayaran pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek yang saat ini terdiri dari dua jenis transaksi, yaitu sistem transaksi terbuka pada ruas Jakarta - Cikarang Barat dan transaksi tertutup pada ruas Cikarang Barat - Cikampek yang dilakukan pada GT Cikarang Utama, sehingga menimbulkan antrean panjang di gerbang tol.
Bagi pengguna Jalan Tol cluster 1 (Jakarta - Cikampek, Cikampek - Palimanan, Cikampek - Purwakarta - Padalarang, Padalarang - Cileunyi, Soreang - Pasir Koja) menuju ke arah Selatan (Bandung) maupun ke arah Timur (Palimanan) juga melakukan antrian saat transaksi pembayaran di GT Cikarang Utama.
Pelaksanaan relokasi GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama di KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek akan melayani transaksi pembayaran kendaraan yang menuju ke Palimanan. Kemudian, relokasi GT Cikarang Utama ke GT Kalihurip Utama di KM 67 di ruas Jalan Tol Cipularang yang akan melayani transaksi pembayaran menuju Cileunyi.
Anggota BPJT Bidang Operasi dan Pemeliharaan Ranto Parlindungan Rajagukguk mengatakan bahwa meskipun GT dipindahkan tidak ada penambahan tarif.
"Tarifnya sama di Cikarut, karena di Cikarut hanya ngetap," ujarnya di Kementerian PUPR Jakarta, Senin (22/4/2019).
Baca Juga
Untuk sistem transaksi pembayaran tol Jakarta - Cikampek akan mengalami perubahan dari yang sebelumnya menggunakan dua jenis sistem transaksi terbuka dan tertutup menjadi sistem transaksi terbuka keseluruhan. Sehingga dilakukan pemindahan GT Cikampek Utama ke GT Cikampek Utama – GT Kalihurip Utama dengan rincian jumlah masing-masing gardu sebanyak 15 gardu masuk dan 15 gardu keluar.
Nantinya, relokasi yang dilakukan GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama di KM 70 ini memberikan manfaat penting dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintas pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek setiap harinya. Relokasi GT Cikampek Utama direncanakan mulai beroperasi pada saat arus mudik hingga arus balik Lebaran 2019 yang bertepatan pada bulan Juni 2019 mendatang.
Dalam menghindari penumpukan kendaraan saat transaksi pembayaran pada arus mudik Lebaran 2019, GT Cikampek Utama akan menyediakan 21 gardu masuk atau 21 gardu keluar (one way). Kemudian pada GT Kalihurip Utama juga akan disediakan 22 gardu masuk atau 22 gardu keluar (one way) serta mengoperasikan Mobile Reader.
Relokasi GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama bersinergi dengan penyelesaian pembangunan jalan tol layang Jakarta - Cikampek Elevated yang saat ini sedang masa konstruksi di sekitar GT Cikarang Utama sehingga berdampak terhadap penutupan 6 gardu pembayaran yang lahannya digunakan untuk konstruksi pilar jalan tol. Perpindahan GT Cikarang Utama juga berkaitan dengan persiapan pengoperasian jalan tol layang Jakarta - Cikampek Elevated yang nantinya menggunakan satu kali transaksi pembayaran.