Bisnis.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui nasib Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati sangat ditentukan oleh maskapai penerbangan untuk membuka rute via BIJB.
Ridwan Kamil mencontohkan wacana BIJB untuk melayani penerbangan mudik. Menurut dia, peluang itu sangat terbuka, namun kembali kepada kesediaan maskapai menerbangakan pesawat dari sana.
“Wacana mudik atau mendarat [dan terbang] di Kertajati jadi pilihan, selama airlines-nya memadai,” ujarnya.
Menurut Ridwan Kamil, tawaran penerbangan mudik dari Kertajati bukan persoalan sederhana karena melibatkan banyak pihak khususnya maskapai. Dia sepakat dengan Wapres Jusuf Kalla yang meminta pihaknya tidak salah mengambil keputusan apapun terkait Bandara Kertajati.
“Dalam pandangan kami Kertajati kan tidak sesederhana kita mau, kalau airlines-nya bisa hari ini juga bisa, tuturnya.
Menurutnya selain mudik, peluang-peluang lain yang bisa memberdayakan Kertajati akan dipertimbangkan pihaknya. Namun pihaknya memandang seluruh peluang tersebut sangat bergantung pada akses ke bandara seluas 1800 hektar tersebut. “Di mana ada peluang akan kita kaji, tak hanya mudik Kertajati saja,” ujarnya.
PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengajukan kesiapan membuka layanan penerbangan mudik lebaran 2019 dari Bandara Kertajati, Majalengka kepada sejumlah maskapai penerbangan.
Direktur BIJB Muhammad Singgih mengatakan kesiapan ini diawali dengan kembali rutinnya penerbangan Citilink dari Kertajati ke Surabaya tiga kali dalam sepekan mulai pekan depan. Selain itu mulai awal Mei penerbangan logistik pun sudah mulai dibuka.
“Kami sudah persiapkan gimmick-gimmick [untuk mudik] seperti tahun lalu,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (16/4/2019).
Pekan ini, lanjut Singgih, BIJB sudah mulai mengajukan penawaran pada sejumlah maskapai untuk membuka layanan penerbangan mudik dengan menunjukan data-data pada mudik 2018 lalu.
Selain itu pihaknya juga menawarkan program Mudik Dibayarin untuk para pemudik yang terbang dari Kertajati. “Itu untuk promonya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
