Bisnis.com, KLATEN - Menteri BUMN Rini Soemarno berharap berbagai program yang tengah dilakukan BUMN dapat membantu masyarakat secara langsung, salah satunya pupuk murah yang diharapkan dapat membantu hasil panen menjadi lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Rini ketika mengunjungi pasar pupuk murah di Gudang Pupuk Pusri di kawasan Ceper, Klaten, Jawa Tengah pada Rabu (10/4/2019).
Rini mengatakan capaian yang diraih BUMN sepanjang 2018 silam tidak terlepas dari peran serta masyarakat sehingga dia ingin masyarakat juga menikmati hasil dari keuntungan yang diperoleh BUMN.
"Tahun 2018 alhamdulilah keuntungan BUMN bagus sekali kan, di atas Rp200 triliun. Jadi ini program kita, ada pangan murah, sekolah murah. [Kali ini ada] pupuk murah, untuk para petani," tuturnya di sela-sela kunjungan.
Dia berharap pupuk murah nonsubsidi ini dapat membantu para petani mendapatkan hasil panen yang lebih baik. Rini juga berjanji program serupa akan kembali di lakukan di titik lainnya.
Ketika mengunjungi pasar pupuk murah tersebut, Rini menyempatkan diri menemui dan berbincang dengan para petani yang tengah. Selain itu Rini secara simbolos ikut mengangkut pupuk yang akan didistribusikan pada para petani.
Pasar pupuk murah di Klaten ini diadakan oleh PT Pupuk Indonesia. Ada 1.000 ton pupuk dengan komposisi 500 ton urea dan 500 ton NPK.
Keduanya dijual dengan harga khusus yakni Rp1.000/kg untuk urea, dari harga normal Rp5000/kg dan Rp1.300 untuk pupuk NPK, dari harga normal Rp6.500.
Para petani dapat melakukan pembelian langsung di Gudang Pusat Penyimpanan Pupuk Pusri selama dua hari yakni 9-10 April 2019. Setiap pembelian dibatasi maksimal 50kg masing-masing jenis pupuk.