Bisnis.com, JAKARTA – Goro Super Grosir di bawah naungan PT Berkarya Makmur Sejahtera menargetkan ekspansi enam gerai pada tahun ini. Hal itu dilakukan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang positif serta untuk menangkap peluang pada masa mendatang.
Seusai Grand Opening Goro Super Grosir Cibubur, Minggu (7/4/2019), Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto, menjelaskan bahwa ke depannya Goro Super Grosir akan melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia.
“Hingga akhir 2019 ini, diperkirakan ada lebih dari 6 stores dibuka dan warung Goro akan ada di setiap desa. Hal ini dilakukan demi menggiatkan kembali prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang dapat menjangkau masyarakat hingga level bawah,” kata Hutomo dalam keterangan tertulisnya yang diterima , Senin (8/4/2019).
Dia menambahkan bahwa ke depannya setiap satu provinsi akan memiliki satu toko Goro sendiri dan setiap kecamatan satu Goro Kemitraan, serta sampai ke desa-desa Goro Chanelling.
Hingga saat ini, dia mengklaim bahwa perkembangan Goro cukup fantastis yakni selain di Cibubur juga telah mencapai Bandung, Wonosobo, Surabaya, dan Papua. Ditambah lagi dengan 69 gerai e-Warung Goro di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Cukup mengejutkan dan telah melampaui ekspektasi awal kami, bahwa pemberdayaan ekonomi melalui Goro ekosistem ini terjadi dalam waktu singkat dan mendapatkan respons yang sangat baik dari pelbagai daerah,” ungkap Tommy.
Untuk transaksi jual beli di Goro Super Grosir, lanjutnya, ke depan akan bisa dilayani melalui pembelian secara daring (onlie). “Kami yakin inilah yang membuat Goro lebih baik, termasuk juga dalam memaksimalkan penggunaan teknologi sehingga nanti sifatnya cashless dan paperless [full system, full ERP],” ujar Tommy.
Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Milasari Kusumo Anggraini menambahkan bahwa acara grand opening Goro Super Grosir ini menandakan operasional secara resmi setelah soft opening pada 17 Oktober 2018.
Dia menjelaskan bahwa nama Goro merupakan singkatan dari Gotong Royong yang mengusung pemberdayaan tata ekonomi berlandaskan gotong royong dan berkeadilan. Goro Super Grosir Cibubur terletak di Jalan Alternatif Cibubur KM 5, Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
“Kami secara nyata berkontribusi dalam pengembangan usaha melalui ekosistem Goro yang merupakan contoh dari pemberdayaan ekonomi UMKM yang dikerjakan secara gotong royong. Bentuk nyatanya berupa retail bahan pokok atau gerai UMKM yang melibatkan pemasok seperti petani dan peternak dan pedagang kecil di level ekonomi mikro,” ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini Goro sudah hadir di lima lokasi yakni Cibubur, Surabaya, Wonosobo, Bandung, dan Papua serta memiliki total 69 warung yang disebut e-warung GORO di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Karawang, serta menggandeng 8 mitra koperasi. “Lebih dari 50 komunitas dan lebih dari 100 UKM telah bergabung dengan kami,” paparnya.
Dia menambahkan bahwa sejak soft opening sampai saat ini, pertumbuhan bisnis Goro mencapai rata-rata positif di Cibubur sebesar 23% dan 27% di total all stores. Perkembangan tersebut tentunya tidak lepas dari kepercayaan masyarakat dan antusiasme serta aspirasi yang luar biasa.
“Saat ini bahkan tercatat sudah ada 8 kemitraan bergabung dalam waktu 5 bulan dan lebih dari 5.000 pelanggan terdaftar aktif di Cibubur. Mereka antara lain adalah para pemilik usaha warung, resto, katering, kafe, kantor, hingga rumah tangga,” tambah Mila.