Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyiapkan 10 unit alat penerangan jalan bertenaga surya untuk menerangi jalan di Telaga Sari Cikebo, Kawalu, Tasikmalaya.
Direktur Prasarana Ditjen Hubdat Risal Wasall melakukan peletakan batu pertama pembangunan Alat Penerangan Jalan (APJ) di desa Telaga Sari Cikebo, Sabtu (30/3). Di hadapan masyarakat dan Camat setempat, Risal mengingatkan agar seluruh pihak menjaga ketersediaannya, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan atau kerusakan pada prasarana tersebut.
"Bila terjadi kerusakan maka bisa dilaporkan untuk kemudian diperbaiki, tetapi bila hilang, maka akan menjadi evaluasi, apakah dipasang ulang atau tidak, karena kaitannya dengan anggaran APBB," katanya dalan keterangan resmi, Minggu (31/3/2019).
Usia penerangan lampu jalan dengan memanfaatkan panel surya listrik minimal 15 tahun. Dia juga berharap agar dengan adanya APJ tersebut, masyarakat sekitar dapat menikmati kemudahan dalam beraktifitas terutama di malam hari.
"Pemasangan bantuan teknis APJ ini menggunakan tenaga matahari," jelasnya.
Risal juga menyampaikan bahwa Kemenhub akan memasang sebanyak 10 unit APJ senilai Rp40 juta per unit set belum termasuk biaya pemasangan akinya.
Baca Juga
Anggota Komisi V DPR Nurhayati mengapresiasi pemerintah yang memberikan dukungan penuh pada peningkatan kemudahan bertransportasi masyarakat dengan dibangunnya penerangan jalan. "Saya pesan agar fasilitas ini dijaga sebaik-baiknya, untuk kepentingan kita bersama," imbuhnya. Dia menambahkan bahwa bila masyarakat membutuhkan fasilitas lainnya terkait transportasi darat, jangan segan untuk menyampaikan. “Bisa disampaikan, namun selanjutnya bila sudah dikasih agar dijaga kepercayaannya, sehingga bila minta maka akan diberi lagi," ungkap Nurhayati.