Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan Baru Tarif Penerbangan Disiapkan, Begini Sikap Kemenhub

Kementerian Perhubungan diketahui tengah menggodok aturan baru terkait dengan tarif pesawat.
Pesawat berada di apron Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (22/2/2019)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Pesawat berada di apron Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (22/2/2019)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan diketahui tengah menggodok aturan baru terkait dengan tarif penerbangan komersial.


Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan mengatakan saat ini aturan tersebut masih disusun oleh Biro Hukum Kemenhub bersama dengan jajaran Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.


"Kami belum bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam proses penyusunan,” kata Hengki dalam siaran pers, Rabu (27/3/2019).


Dia menambahkan, aturan yang tengah dalam tahap finalisasi ini disusun dengan melibatkan pihak masakapai dan setelah tercapai kesepahaman dengan pihak maskapai. Aturan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tarif atau harga tiket pesawat yang banyak dikeluhkan masyarakat.


Pihaknya menegaskan bahwa dalam membuat regulasi, pemerintah berada di tengah-tengah antara kepentingan masyarakat dengan keberlangsungan industri penerbangan nasional.

Aturan baru tersebut akan diumumkan seusai proses penyusunan tersebut selesai dilakukan. “Kami segera rilis aturan tersebut dalam waktu dekat ini,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper