Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya permintaan dunia akan produk kesehatan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten. Untuk mendukung hal itu, PT Bayer Indonesia menyelenggarakan pelatihan vokasi mekatronik, dengan standar Jerman.
“Tingginya permintaan dunia akan produk kesehatan membutuhkan SDM yang kompeten. Bayer mendukung agenda pemerintah dalam pengembangan SDM,” ujar Presiden Direktur PT Bayer Indonesia Angel Michael Evangelista, Rabu (27/3/2019).
Bayer menjadi lembaga tersertifikasi untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi mekatronika dengan standar Jerman di Indonesia, menyusul 14 karyawannya yang telah mendapatkan sertifikasi sebagai pelatih pendidikan vokasi mekatronika dari Ekonid selaku lembaga sertifikasi resmi yang mewakili Kadin Jerman (DIHK).
“Sebanyak 15 siswa SMK mengikuti pelatihan mekatronika di pabrik Bayer di Cimanggis, Depok. Pelatihan ini berlangsung selama 3 tahun dengan komposisi 35% teori di sekolah dan 65% praktik kerja di pabrik Bayer,” ujarnya.
Status Bayer Indonesia sebagai penyelenggara resmi pelatihan vokasi mekatronik itu ditandai Penyerahan Sertifikat Pelatihan Vokasi Mekatronik dari German Indonesian Chamber of Commerce & Industry (Ekonid) untuk PT Bayer Indonesia dan Siswa SMK, Rabu (27/3/2019).
“Kami juga mengapresiasi kepada PT Bayer yang turut mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas kelas dunia melalui pelatihan vokasi mekatronik dengan siswa SMK. Apalagi, program ini mengikuti standar pelatihan vokasi Jerman dan diawasi oleh Kamar Dagang dan Industri Jerman,” tutur Menperin Airlangga Hartarto.
Indonesia merupakan satu-satunya pabrik Bayer di Asean. Sebagai bagian utama dari jaringan fasilitas manufaktur global Bayer, perusahaan Jerman ini memiliki beberapa pabrik di Indonesia, yakni di Cimanggis, Tangerang, dan Surabaya.
Di Cimanggis, pabrik Health Care Bayer mengekspor 80% produknya ke-32 negara, yang beberapa di antara memiliki regulasi farmasi yang paling ketat. Bayer Indonesia juga mengoperasikan pabrik agrokimia di Surabaya dengan 30% hasil produksinya diekspor ke-10 negara, dan di Tangerang dengan 35% dari total produksi diekspor ke empat negara.
Selama beberapa tahun terakhir, Bayer telah mengekspor berbagai produk kesehatan dari pabriknya yang berlokasi di Cimanggis, Depok dengan total nilai Rp3,9 triliun.