Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Tambah Kuota Tenaga Kerja Terlatih, Retno Marsudi : Indonesia Akan Manfaatkan Peluang

Sebanyak sembilan negara akan mendapat kuota tambahan dari Pemerintah Jepang mengisi pasar tenaga kerja di negara itu.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia mengicar penambahahan penempatan tenaga kerja terlatih di Jepang. Peluang itu terbuka seiring revisi Undang-undang Keimigrasian di negara Sakura itu yang berlaku pada April 2019.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa terdapat sembilan negara yang akan mendapatkan kuota tambahan mengisi pasar tenaga kerja Jepang dengan berlakunya aturan baru itu. Setidaknya Jepang akan membutuhkan 345.150 pekerja baru untuk 14 kategori pekerjaan mulai dari perawat hingga industri.

“Kami dengan Pak Wapres [Wakil Presiden Jusuf Kalla] membahas bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan peluang yang sedang ada di Jepang untuk menambah jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Jepang,” kata Retno di Istana Wakil Presiden, Kamis (28/3/2019).

Retno menyebutkan untuk meningkatkan pengiriman tenaga kerja terampil ke Jepang ini, Kemeterian Luar Negeri tengah melakukan negoisasi terkait dengan Memorandum of Cooperation (MoC).

Disaat yang bersamaan BNP2TKI dan Kementerian Tenaga Kerja akan menyiapkan infrastruktur berupa penyiapan tenaga kerja terampil yang siap dikirimkan.

“Bahasa adalah salah satu elemen yang sangat penting untuk bekerja. Oleh karena itu, bagaimana kita memperbanyak apa yang sudah ada mengenai pelatihan bahasa, kemudian bisa menjangkau balai-balai pelatihan yang lebih banyak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper