Bisnis.com, JAKARTA - Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat, siap disandari kapal berukuran 1.500 DWT menyusul penyelesaian pembangunan dermaga di kawasan tersebut baru-baru ini.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Mamuju Jondra Juis menyebutkan bahwa pelabuhan kini memiliki kedalaman alur 6 hingga 300 meter di bawah permukaan air (LWS), kedalaman kolam 5--6 meter LWS, luas dermaga 60x10,5 m, serta trestle 80x8 m2.
Jondra berharap Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulawesi Barat dapat membantu pemanfaatan pelabuhan. “Kami berharap pemda mengimbau para pengusaha dan pengguna jasa untuk memanfaatkan fasilitas Pelabuhan Mamuju yang telah ada untuk kegiatan perkapalan dan kepelabuhanan,” katanya dalam siaran pers, Senin (25/3/2019).
Menurutnya, pembangunan fasilitas Pelabuhan Mamuju oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan itu bertujuan membuka konektivitas antarwilayah dan mendukung perekonomian di Sulawesi Barat dan sekitarnya.
Pelabuhan Mamuju termasuk pelabuhan pengumpul yang berada di bawah wilayah kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Mamuju. Pelabuhan juga dilengkapi fasilitas kantor seluas 198 m2, lapangan parkir 68 m2, pos jaga 24 m2, dan rumah dinas seluas 160 m2.
“Kami berharap pembangunan fasilitas pelabuhan ini dapat memajukan perekonomian daerah yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” ujar Jondra.
