Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti PT Cipitra Residence yang mengembangkan produk Citra Maja Raya bersama PT Hanson International Tbk dan PT Bhuwanatala Indah Permai akan berfokus pada pengembangan kota mandiri berbasis Transit Oriented Development.
Direktur PT Ciputra Residence Mary Octo Sihombing mengungkapkan bahwa saat ini, Citra Maja Raya masih difokuskan untuk dikembangkan sebagai TOD, melihat jarak dari gerbang utama menuju ke stasiun commuter line Maja yang hanya berjarak 500 meter.
“Moda transportasi utama di sini masih kereta api commuter line. Dari Maja ke Tanah Abang cuma 1,5 jam. Saat ini sedang kami benahi pemadu moda ke stasiun dari klaster hunian, kami sudah bikin shuttle-nya dan sedang merintis transportasi dari Maja ke Tangerang,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (22/3/2019).
Baca Juga
Menurutnya, transportasi berbasis rel saat ini menjadi pilihan utama karena selain dekat juga waktu tempuhnya sudah bisa dipastikan sehingga mempermudah pula untuk mengatur pembangunan shuttle bus ke depannya.
Untuk pembangunan jalan tol, melihat jarak Citra Maja Raya dengan jalan tol cukup jauh, sekitar 17 kilometer, Direktur PT Hanson International Tbk Benny Tjokro Saputro mengatakan bahwa saat ini pihaknya, termasuk dalam pengembangan Citra Maja Raya, tengah mengajak dua pengembang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun jalan tol.
“Pembangunan tol itu kan investasi yang besar, maka kami mengajak Wijaya Karya dan Hutama Karya, membuat jalan tolnya rencananya diperbesar jadi Serpong – Maja – Rangkasbitung sampai ke Merak. Saat ini prosesnya masih dalam pematangan titik-titik pembangunan,” ujarnya.